7 Minuman Untuk Detoksifikasi Hati, Bisa Buat Sendiri Rumah

teh lemon jahe
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Mengonsumsi air lemon hangat, teh artichoke, jus apel, atau air kacang hijau secara teratur dapat membantu detoksifikasi dan mendukung fungsi hati.

Setiap hari, hati memproses sejumlah besar zat yang masuk ke dalam tubuh. Proses pemecahan alkohol dan lemak membutuhkan waktu ekstra dan dapat dengan mudah memengaruhi kesehatan hati.

Dilansir dari Vietma Xpress, Dr. Doan Vinh Binh dari Pusat Informasi Medis di Rumah Sakit Umum Tam Anh di Kota Ho Chi Minh menyatakan bahwa diet ilmiah, gaya hidup sehat, olahraga, dikombinasikan dengan minum tujuh minuman detoksifikasi ini dapat membantu detoksifikasi hati, memulihkan fungsi hati, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

1. Lemon hangat

Cara membuat teh lemon jahe

Photo :
  • freepik.com

Kaya akan vitamin C, limun hangat meningkatkan produksi glutathione, senyawa penting dalam proses detoksifikasi hati. Minum limun di pagi hari merangsang sekresi empedu dan meningkatkan pencernaan.

Keasaman alaminya juga membantu menyeimbangkan pH tubuh, mendukung enzim hati, dan mengurangi lemak.

2. Teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan katekin yang melindungi sel hati dari efek buruk alkohol. Konsumsi secara teratur dapat meningkatkan fungsi hati dan mempercepat pemecahan lemak dalam tubuh.

Teh hijau juga mengurangi peradangan hati, membatasi penumpukan lemak di hati, dan memperlambat perkembangan fibrosis hati.

3. Jus apel

Manfaat jus apel

Photo :
  • freepik.com

Jus apel mengandung asam malat, yang membantu mencegah dan memperbaiki kondisi seperti batu empedu dan membantu pembuangan racun. Minum jus apel sebelum makan meningkatkan aktivitas pencernaan, merangsang sekresi empedu, mengurangi kembung, dan meningkatkan efisiensi hati.

4. Air artichoke

Air artichoke mengandung silymarin, senyawa yang melindungi hati dari kerusakan akibat alkohol dan meningkatkan regenerasi sel hati. Minum air artichoke setelah makan mendukung pencernaan, meningkatkan fungsi hati, mengurangi kolesterol jahat, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

5. Jus sayur

Jus sayur, seperti yang terbuat dari seledri, wortel, dan labu siam, menyediakan serat dan vitamin yang membantu detoksifikasi hati. Menyertakan jus ini dalam diet Anda mendukung detoksifikasi dan kesehatan secara keseluruhan.

Seledri, yang kaya akan apigenin, mengurangi peradangan dan mendukung fungsi hati, sementara wortel, yang penuh dengan beta-karoten, melindungi hati dari kerusakan oksidatif.

6. Air kacang hijau

Air kacang hijau mengandung banyak antioksidan dan senyawa alami yang mendetoksifikasi, meredakan tekanan hati, dan mendorong regenerasi sel hati. Minum air kacang hijau setelah mengonsumsi alkohol membantu memulihkan keseimbangan, mengurangi kelelahan, dan mencegah kerusakan hati jangka panjang.

7. Cuka sari apel

Cuka Sari Apel Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Photo :
  • freepik.com

Cuka sari apel yang diencerkan mengatur metabolisme lipid di hati, mengendalikan berat badan, dan mencegah penumpukan lemak. Asam asetat dalam cuka sari apel juga membantu mengatur kadar gula darah.

Hati dapat beregenerasi jika dirawat dengan baik sejak dini. Dr. Binh menyarankan untuk tidur yang cukup, beristirahat, dan berolahraga secukupnya untuk mempercepat regenerasi hati.

Orang yang menunjukkan tanda-tanda penyakit hati harus mencari perhatian medis sejak dini untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengikuti rencana pengobatan dokter mereka. Suplementasi rutin dengan ekstrak alami dari Wasabia dan S. Marianum dapat meningkatkan detoksifikasi, melindungi hati dengan mengendalikan sel Kupffer yang terlalu aktif, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan hati. Ekstrak ini juga membantu mencegah penyakit hati.