Penyebab Perut Kembung dan Mual
- unsplash
Beralih ke pola makan ilmiah, menstabilkan psikologi, atau menggabungkan pengobatan sesuai resep dokter membantu mengendalikan gejala.
Tukak lambung terjadi ketika bakteri Helicobacter pylori (HP) merusak lapisan lambung. Pola makan, penggunaan obat antiinflamasi jangka panjang, dan sindrom Zollinger-Ellison (pertumbuhan tumor abnormal di bagian atas usus halus) dapat menyebabkan tukak lambung. Penderita kerap merasakan sakit perut, mual, bersendawa, nyeri perut tumpul, perut panas, dan kehilangan selera makan.
Diet Asam Lambung
- -
Kondisi ini sering berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Tergantung pada penyebab tukak lambung, dokter akan meresepkan perawatan yang tepat, mungkin menggunakan penghambat pompa proton (PPI), antibiotik, antasida.
Gastroparesis merupakan suatu kondisi di mana makanan dalam lambung tidak bergerak ke usus halus secara normal, sehingga menyebabkan kembung, mual, dan cepat kenyang.
Pasien perlu berolahraga secara ringan, mengurangi jumlah lemak dan serat dalam menu harian, membagi menu menjadi banyak makanan kecil, hindari berbaring setelah makan, batasi penggunaan minuman berkarbonasi, alkohol.
Gangguan pencernaan juga dapat menyebabkan kembung dan mual. Penyebab utamanya adalah banyak mengonsumsi makanan asam seperti tomat, jus jeruk, penyalahgunaan kafein, alkohol, dan tembakau. Pasien juga mungkin merasakan nyeri, terbakar di perut, dan perut mengeluarkan suara yang tidak biasa.
Konstipasi adalah kondisi buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, dengan gejala kembung dan mungkin mual. Kesulitan buang air besar karena tinja keras, kering, menggumpal, nyeri, gerakan usus tidak stabil.