Amati 5 Gejala Risiko Depresi, Perubahan Suasana Hati Hingga Pikiran Tak Tenang

gejala depresi
Sumber :
  • freepik.com

OlretDepresi merupakan salah satu penyakit kejiwaan yang banyak diderita oleh banyak orang. Angka kematian pada generasi muda lebih tinggi. Hal ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa saya sendiri sedang dalam keadaan depresi.

Beberapa orang menderita penyakit ini tanpa mereka sadari. Menurutku itu karena aku terlalu banyak berpikir. Akibatnya, mereka tidak mendapat pengobatan yang tepat dan tepat waktu. Oleh karena itu, yuk kenali lebih jauh penyakit ini.

Orang yang menderita depresi akan ada perubahan yang cukup besar dari aslinya. Perubahan utama Itu akan berada dalam aspek emosional. Perasaan, pikiran, perilaku beserta berbagai gejala fisiknya Anda dapat mengamati gejala-gejala berikut ini:

1. Perubahan suasana hati.

Ilustrasi gangguan kesehatan mental berupa depresi

Photo :
  • https://www.pexels.com/@olly

Akan menjadi orang yang sedih, depresi, mudah depresi, sering menangis karena hal-hal kecil. Tampaknya semuanya sensitif. Beberapa orang mungkin merasa bosan dengan segala hal.

Hal-hal yang sama yang biasa dia lakukan yang menyenangkan atau nyaman, seperti mendengarkan musik, bertemu teman, atau pergi ke bait suci, dia tidak ingin melakukannya, atau melakukan hal-hal tersebut tidak membuatnya merasa lebih nyaman. Beberapa orang merasa sangat bosan sejak bangun di pagi hari.

Beberapa orang mungkin mudah tersinggung dan mudah tersinggung. Segalanya seakan menutup telinga dan mataku. menjadi orang yang mudah marah tidak setenang dulu.

2. Pikiran berubah.

Ilustrasi depresi dan berpikir bunuh diri

Photo :
  • https://www.pexels.com/@Leah-Kelley-50725

Segala sesuatu yang saya lihat membuat saya merasa tidak enak. Melihat kehidupan masa lalu di masa lalu Saya hanya melihat kesalahan dan kegagalan saya sendiri. Saya tidak melihat jalan keluarnya.

Tidak bisa melihat masa depan merasa putus asa dan putus asa dalam menjalani hidup Beberapa orang menjadi tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri. Apa pun keputusan yang Anda ambil, Anda akan ragu.

Merasa tidak mampu, tidak berharga, dan menjadi beban orang lain Dan dari perasaan tersebut mungkin menyebabkan orang tersebut sering berpikir tentang kematian, awalnya hanya berpikir ingin pergi.

Dari situasi saat ini Belakangan, saya mulai berpikir untuk mati tetapi tidak memikirkan rencana yang pasti. Ketika perasaan sedih atau putus asa meningkat Saya akan mulai berpikir dengan sungguh-sungguh tentang apa yang harus saya lakukan. Selama periode ini, jika ada peristiwa traumatis, tindakan menyakiti diri sendiri bisa terjadi karena emosi yang tiba-tiba.