Sanam Teri Kasam, Kisah Perjuangan Cinta Hingga Maut Memisahkan

Berkat penampilan barunya, lelaki bernama Abhimanyu yang selama ini disukai Saru diam-diam jadi jatuh hati dan mengajaknya menikah. Sampai di sini Inder selalu membantu dan mendampingi Saru. Menemaninya memilih kain sari untuk pernikahan Saru dan Abhimanyu. Namun di saat Saru menunggu Abhimanyu di kantor penghulu dia tidak datang. Saru ditemani Inder pergi mencari tahu ke rumah Abhimanyu dan ternyata orang tuanya tidak setuju dengan pernikahan tersebut.

Saru sedih, menangis dan hatinya hancur lalu pergi menuju hotel yang sudah dipesan untuk berbulan madu. Lantas apa yang terjadi? Disana saru menangis sejadi-jadinya, dan terjadilah hubungan terlarang antara Inder dan Saru. Sebenarnya Inder memang mencintai saru, tapi tak pernah mengungkapkannya secara langsung.

Namun setelah dia bangun, dia melihat aru dan abimanyu sedang mengobrol dengan empat mata. Akibat setelah kejadian di hotel, Inder merasa cemburu dan balik ke apartemennya. Ibu Saru datang menemui hendak meminta tolong untuk menyerahkan undangan pernikahan Kavery pada Saru.

Tadinya Inder hendak menolak, namun akhirnya bersedia membantu memberikan pada Saru. Di saat itulah dia tak bisa menemukan Saru, Inder panic sampai akhirnya berhasil menemukan di sebuah hutan belantara di daerah pinggiran gunung. Apa yang terjadi? Saru pingsan dan hidungnya keluar darah. Inder membawanya ke rumah sakit setelah melihat tanda kartu pengenal rumah sakit yang mengalung di leher.

Pada Akhirnya Hati Orang Tua Bisa Luluh, Ketika Melihat Anaknya Ingin Bahagia.

Dari flim Sanam Teri Kasam kita melihat bagaimana perjuangan saru untuk mendapatkan kepercayaan orang tuanya lagi. Meski sudah dianggap mati, dia masih selalu mengingat semua perkataan ayahnya. Bahkan di hari pernikahan adeknya, dia bisa melihat prosesi demi prosesi berkat inner yang sudah menyiapkan semuanya melalui cctv.

Dan disitu juga inder meminta saru untuk menjadi istrinya, namun saru masih menolak karena merasa hidupnya tidak harus dilengkapi inder. Karena cintanya, inder akhirnya menemui ayah saru dan mengancam akan datang kembali jika bunga kematian masih ada di photo saru. Dan benar saja, di kedatangan kedua dia menodongkan pistol jika masih ada bunga lagi dipasang di fhoto saru.