Kisah Mualaf Na Daehoon yang Menangis Kenang Perjuangan Demi Julia Prastini
Olret – Di tengah riuh rendah isu keretakan rumah tangga yang menerpa selebgram Na Daehoon dan Julia Prastini, sebuah cerita lama yang mengharukan tiba-tiba menyeruak ke publik.
Kisah ini bukan tentang konflik atau perpisahan, melainkan tentang perjalanan spiritual yang penuh air mata—sebuah pengorbanan besar dari Daehoon demi cintanya, yang kini terasa begitu menyayat hati.
Kisah heroik spiritual ini diungkap oleh sahabat terdekat Daehoon, Ella (Lailyia Nuzulunnur), melalui Instagram Story. Ella dan suaminya adalah dua saksi kunci yang mendampingi pria asal Korea Selatan itu dalam langkah terbesarnya: menjadi mualaf.
Momen Paling Menyentuh: Pinjam Baju Koko dan Peci
Ella menceritakan bahwa ia dan suaminya adalah orang-orang yang paling dekat dan selalu membersamai Daehoon sejak awal memeluk Islam. Namun, momen paling mengharukan terjadi baru-baru ini, saat mereka tak sengaja bertemu di sebuah acara kajian.
Dalam sebuah perbincangan lirih, Daehoon tiba-tiba mengenang kembali hari pertamanya bersyahadat. Bukan harta atau ketenaran yang terlintas di benaknya, melainkan detail kecil yang merobek hati:
"Yang bikin menangis hari ini... Beliau, Daehoon mengatakan, 'Teh Ella, teteh ingat perjalanan aku mualaf, meminjam dan memakai baju koko Aa Fajri dan peci Aa' sambil matanya mengeluarkan air mata," ungkap Ella, mengutip ucapan Daehoon yang tak kuasa menahan tangis.
Air mata yang tumpah itu seolah menceritakan kembali perjuangan seorang pria yang rela menanggalkan identitas lamanya dan memeluk agama baru, bahkan dengan modal pinjaman, sebagai bagian dari komitmennya untuk menikahi wanita yang dicintainya, Julia Prastini.
Sahabat Turun Tangan, Siap Jadi Tameng Keluarga
Setelah kisah haru ini terungkap, Ella juga menyampaikan dukungan tulusnya di tengah isu perceraian yang sedang hangat. Ia mengunggah foto bersama Daehoon dan menuliskan pesan penyemangat:
"Teruntuk sahabatku, Oppa Daehoon. Hiduplah dengan baik, aku adalah salah satu orang yang selalu ingin melihatmu baik-baik saja."
Lebih dari sekadar dukungan moral, Ella dan suaminya mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam melihat sahabatnya terpuruk.
Dalam kalimat penutup yang penuh makna, Ella memberikan kode tegas:
"Sisanya biar aku dan suaminya yang mengurusnya dengan telaten. Sabar ddan baik untuk sementara waktu ya. InsyaAllah."
Pernyataan ini menunjukkan bahwa perjuangan Daehoon tidak hanya disaksikan saat ia memulai perjalanan spiritualnya, tetapi juga didukung penuh saat ia menghadapi badai terberat dalam rumah tangganya saat ini.
Kisah masa lalu Daehoon ini menjadi pengingat yang menyakitkan namun indah, bahwa fondasi pernikahan lintas budaya ini dibangun di atas pengorbanan dan cinta yang mendalam.
Kini, publik hanya bisa mendoakan agar kisah haru ini berakhir dengan kebaikan, didampingi oleh tangan-tangan tulus dari orang-orang terdekatnya.
Sumber artikel TikTok zerofive.id