Kim Soo Hyun 'Tidak Punya Niat' Menagih 700 Juta KRW?

Kim Soo Hyun
Sumber :
  • instagram

Dan ketika ditanya apakah Kim Sae Ron tampak tertekan setelah menerima pemberitahuan tersebut, agensi tersebut menyatakan, "Dia diberi tahu bahwa perusahaan telah membayar kompensasi. Kami tahu kami tidak bisa mendapatkan jumlah sebesar itu darinya. Kami mengatakan kepadanya bahwa dia dapat membayarnya kembali ketika dia menghasilkan keuntungan bagi perusahaan atau ketika dia mampu membayarnya."

Pernyataan ini telah memicu kontroversi lebih lanjut, karena banyak yang percaya bahwa Kim Sae Ron mungkin tidak sepenuhnya memahami situasi tersebut. Jika dia menyadari bahwa agensi tersebut tidak benar-benar menuntut pembayaran kembali, dia mungkin tidak akan merasa tertekan dan putus asa seperti yang dialaminya.

Tanpa penjelasan yang jelas dari agensinya dan tanpa bantuan dari orang-orang di sekitarnya, Kim Sae Ron terpaksa mengambil tindakan ekstrem untuk melunasi utangnya sendiri.

Ia dilaporkan menjual mobilnya, melikuidasi sahamnya dari Golden S, perusahaan yang terdaftar di KOSDAQ yang diakuisisi oleh Gold Medalist, dan menggunakan sisa tabungannya untuk menutupi kerugian dari kontrak periklanannya yang dilanggar. Dan pada tanggal 16 Februari 2025, Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia.

Penyebab pasti kematiannya belum diungkapkan kepada publik, tetapi perjuangannya menghadapi tekanan finansial dan hukum telah membuat banyak orang berspekulasi tentang beban emosional yang dialaminya.

Dengan Gold Medalist sekarang mengakui bahwa mereka tidak pernah bermaksud menagih utang, kritik terhadap agensi tersebut semakin meningkat. Banyak yang bertanya: Jika mereka tidak mengharapkan pembayaran kembali, mengapa mengirimkan pemberitahuan hukum yang mengintimidasi seperti itu?

Mengapa mereka tidak berkomunikasi lebih jelas dengan Kim Sae Ron? Industri hiburan dan publik sekarang menuntut lebih banyak transparansi dari Gold Medalist dan mereka yang terlibat.