Misteri 40 Hari Setelah Ayah Tiada: Sebuah Kisah Nyata Pesan dari Alam Batas
- Youtube
Namun, di antara semua kejadian itu, yang paling menusuk hati adalah kehadiran sosok yang paling ia rindukan.
Setiap Dentuman Adalah Sapaan
Tepat di malam hari ke-3, setelah terlelap dengan zikir, sebuah dentuman keras—dem… dem… dem…—membangunkan Teh Desi. Ia membuka mata dan melihat ayahnya duduk bersila di ruang tamu, lengkap dengan baju koko hitam.
Teh Desi berlari, bersujud di pangkuannya sambil menangis dan memohon maaf. Sosok ayahnya hanya membalas dengan usapan lembut dan air mata yang dingin.
Dentuman kembali terdengar, dan ia terbangun. Posisi tubuhnya masih bersujud di atas kasur, seolah mimpi itu adalah kenyataan yang terperangkap dalam alam bawah sadarnya.
Hari ke-7, mimpi itu terulang. Kali ini, ia bisa merasakan pelukan ayahnya yang lebih lama.
-
Hari ke-10, ia bermimpi pergi ke pasar bersama ayahnya. Ketika terbangun, ia duduk di pinggir kasur dalam posisi seperti baru saja dibonceng motor. Lebih mengejutkan lagi, tangannya memegang kantong kresek kosong dan kunci motor almarhum yang sebelumnya tersimpan jauh di dapur.