4 Bintang Terang yang Bisa Lolos dari Kapal Tenggelam Lyon

Olympique Lyonnais players
Sumber :
  • UEFA.com

Olret – Setelah terdegradasi, Lyon menghadapi musim panas yang penuh gejolak karena para pemain bintang mereka terpaksa pindah klub.

Tim Voli Putra Thailand Menggulingkan Indonesia dan Meraih Medali Emas SEA Games 33

Meskipun klub masih memiliki hak untuk mengajukan banding, dengan utang yang sangat besar hingga £422 juta dari Eagle Football Group, kemungkinan skuad Lyon "pecah" tak terelakkan.

Berikut 4 nama yang tengah menjadi sorotan dan mungkin akan segera meninggalkan Parc Olympique Lyonnais:

Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (SEAF) Berbicara Terus Terang Setelah U22 Vietnam Mengalahkan Thailand

1. Malick Fofana – Permata muda yang menjanjikan

Di usianya yang baru 20 tahun, Fofana telah menjadi titik terang yang langka di tengah musim Lyon yang suram di musim 2024/25. Dengan 11 gol dan lima assist di semua kompetisi, pemain Belgia ini telah menunjukkan kecepatan, kelincahan, dan potensinya.

Tottenham Mengirimkan Pesan Ucapan Selamat Kepada Tim U22 Vietnam

Statistik menunjukkan bahwa Fofana adalah pemain U-20 dengan rata-rata dribel tertinggi per 90 menit di lima liga top Eropa, mengungguli Lamine Yamal (Barcelona) dan Jamie Gittens (Dortmund).

Chelsea dan Liverpool dikabarkan tengah memantau sang striker, dan kemungkinan transfer bisa saja terjadi jika Lyon terpaksa menjualnya.

2. Georges Mikautadze – Sang Pembunuh yang "Terkendali"

Bergabung dengan Lyon dari Metz setelah penampilan gemilangnya di EURO 2024 bersama Georgia, Mikautadze menjalani musim yang relatif sukses dengan 17 gol, meskipun waktu bermainnya terbatas karena kehadiran Alexandre Lacazette.

Ia tetap menorehkan prestasi, rata-rata menyumbang satu gol atau assist setiap 84 menit, sebuah angka yang impresif untuk seorang striker yang hanya menjadi starter dalam 13 pertandingan Ligue 1.

Di usia 24 tahun, dengan pengalaman internasional (20 gol/37 pertandingan untuk Georgia), Mikautadze menjadi target potensial bagi tim-tim yang membutuhkan kedalaman lini serang.

3. Ernest Nuamah – "Mesin Lari" Terbaik Ligue 1

Setelah hampir bergabung dengan Fulham musim panas lalu, Nuamah terus menunjukkan potensinya untuk Lyon dengan 6 gol dan 2 assist sebelum mengalami cedera ligamen lutut yang serius. Meskipun hal ini mungkin membuat beberapa tim ragu, statistik pemain sayap Ghana ini sangat mengesankan.

Ia termasuk dalam 20% pemain sayap terbaik Ligue 1 untuk tembakan tepat sasaran, dribel sukses, pemulihan bola, dan jarak serang rata-rata. Jika ia pulih dengan baik, Nuamah akan menjadi pemain berkualitas yang "diskon".

Halaman Selanjutnya
img_title