Sai Yamanaka: Kisah Tragis Identitas yang Terhapus demi Kepatuhan Shinobi
- Pierrot/Naruto Shippuden
Program ini dirancang untuk menghapus segala bentuk identitas pribadi. Sai dipaksa untuk bertarung dan membunuh orang-orang yang ia kenal, termasuk mereka yang mungkin pernah menjadi "saudaranya" dalam pelatihan.
Konsep persaudaraan atau kekeluargaan dihapus dari kamusnya. Ia dilatih untuk melihat manusia lain sebagai alat atau target, bukan sebagai individu yang memiliki perasaan atau nilai.
Hasilnya adalah seorang "robot" hidup: seorang ninja yang sangat terampil, loyal secara membabi buta, tetapi kosong dari dalam. Senyuman yang sering ia tunjukkan hanyalah topeng yang ia pelajari untuk dikenakan, tanpa makna emosional di baliknya.
Hubungan yang Hilang: Tragedi Kakak Angkat
Salah satu aspek paling menyayat hati dari kisah Sai adalah hubungannya dengan kakak angkatnya, Shin. Shin adalah satu-satunya orang yang berhasil menembus dinding emosional Sai selama pelatihan.
Mereka berbagi hasrat untuk menggambar, dan melalui seni, mereka membangun ikatan yang unik. Namun, dalam kekejaman pelatihan Root, ikatan ini pun dirancang untuk diuji hingga batasnya. Ketika Shin meninggal dunia (entah karena penyakit atau misi Root), Sai seharusnya tidak merasakan apa-apa.
Namun, ada kerlip emosi yang tersembunyi—suatu tanda bahwa program Root tidak sepenuhnya berhasil memadamkan kemanusiaannya. Buku gambar yang berisi gambar-gambar mereka berdua menjadi satu-satunya peninggalan dari masa lalu yang ia paksa lupakan.