Bursa Transfer Hari Ini : Plot Twist Gyokeres & Amorim, Plus Megatransfer Rodrygo ke United!

Dalam pertandingan melawan Pachuca, Real Madrid menghadapi tantangan besar saat Raul Asencio menerima kartu merah lebih awal. Pelatih Alonso terus-menerus melakukan pergantian pemain, tetapi yang mengejutkan semua orang adalah Rodrygo - pemain yang bugar dan siap - tidak diberi kesempatan.

Bahkan hingga pertandingan berakhir di menit-menit akhir, ia tetap tidak dimainkan, hal yang langka bagi seorang pemain berbakat yang pernah dipuji sebagai "permata" Bernabeu.

Para penggemar Real Madrid pun tak kuasa menyembunyikan kekecewaan mereka. Di media sosial, banyak yang mengkritik perlakuan yang diterima Rodrygo, dengan mengatakan bahwa ia diperlakukan tidak adil.

Salah satu komentar yang menonjol berbunyi: “Rodrygo pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat. Ia terlalu berbakat untuk diperlakukan seperti ini. Meninggalkan Madrid mungkin adalah pilihan terbaik.”

Beberapa pihak juga menganalisis bahwa, meskipun telah membuktikan kemampuannya di sayap kiri, Rodrygo selalu harus mengalah saat Vinicius kembali, terlepas dari performa rekan setimnya.

Puncak dari rasa frustrasi itu adalah kegagalan Alonso mengganti Luka Modric dengan Rodrygo di menit-menit akhir, meskipun pertandingan sudah diputuskan. “Modric akan pergi, jadi mengapa tidak memanfaatkan kesempatan itu untuk membiarkan Rodrygo mendapatkan kembali sentuhannya?” – tanya salah satu pendapat.

Banyak yang percaya bahwa keputusan ini tidak hanya menyia-nyiakan bakat penyerang berusia 24 tahun itu, tetapi juga mengirimkan sinyal bahwa ia tidak termasuk dalam rencana jangka panjang.

Di tengah gejolak ini, kabar Real Madrid siap menjual Rodrygo seharga 70 juta poundsterling semakin memanaskan situasi.

Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim disebut-sebut sangat tertarik padanya untuk memperkuat lini serang mereka. Meski sebelumnya Alonso membantah kemungkinan berpisah dengan Rodrygo, perkembangan terkini menunjukkan bahwa segala sesuatunya dapat berubah dengan cepat.

Beberapa pendapat menyarankan Rodrygo untuk mencari destinasi baru, tempat ia dihargai dan berkembang hingga mencapai potensi penuhnya, seperti Bayern Munich, Arsenal, atau Manchester United.

Dari yang sebelumnya menjadi harapan besar Real Madrid - terutama saat ia tampil gemilang saat Vinicius cedera musim lalu - kini, penyerang asal Brasil itu tampaknya perlahan dilupakan. Jika situasi ini terus berlanjut, hari di mana Rodrygo meninggalkan Bernabeu mungkin tidak lama lagi.