Son Heung-min Menangis di Hari Ia Memenangkan Liga Europa

Olret – Striker Son Heung-min menunjukkan emosi setelah memenangkan Liga Europa bersama Tottenham.

Tottenham melanjutkan rekor head-to-head yang mengesankan melawan Man Utd ketika mereka mengalahkan lawan mereka di final Liga Europa, dengan demikian memenangkan gelar utama pertama mereka setelah 17 tahun menunggu.

Bersama Son Heung-min, setelah menjadi kapten Korea pertama yang memenangi turnamen besar Eropa bersama "Roosters", penyerang ini tak kuasa menahan air mata kebahagiaan setelah hampir satu dekade bersama tim.

Pemain berusia 32 tahun itu memeluk James Maddison, yang absen pada pertandingan San Mames karena cedera, dan menangis tersedu-sedu, sebagian mengekspresikan keinginannya untuk meraih sukses bersama Tottenham setelah berkali-kali menjadi runner-up.

Usai pertandingan, bintang Korea itu menegaskan bahwa dia adalah orang paling bahagia di dunia, sembari mengakui adanya tekanan sebelum momen perayaan bersama rekan satu timnya.

Berbicara kepada TNT Sports, Son berkata: "Wow, sungguh perasaan yang tak terlukiskan! Hari ini adalah hari ketika mimpi menjadi kenyataan. Sejujurnya, saya merasa seperti orang paling bahagia di dunia saat ini.

Saya berada di bawah banyak tekanan. Saya sangat menginginkan kemenangan ini sehingga selama tujuh hari terakhir, saya memimpikan pertandingan itu setiap hari. Akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan dan sekarang saya bisa bernapas lega. Hari ini adalah hari kita untuk merayakan. Kadang-kadang saya bahkan... ketinggalan pesawat pulang!”

Halaman Selanjutnya

Son Heung-min bergabung dengan Tottenham pada Agustus 2015 dan dengan cepat menjadi pemain andalan yang tak tergantikan di tim London. Mantan pemain Leverkusen itu telah tampil di dua final tetapi kalah di keduanya: Liga Champions 2018/19 dan Piala Liga 2020/21.