Vivian Menolak Tuduhan sebagai Dalang Pembunuhan Valeria Marquez yang Ditembak saat Siaran Langsung di Tiktok

Valeria Marquez sesaat sebelum ditembak mati
Sumber :
  • Tiktok Valeria Marquez

Olret VIVA–Media sosial dihebohkan dengan peristiwa tragis yang menimpa Valeria Marquez, seorang beauty influencer asal Meksiko yang ditembak mati saat sedang siaran langsung di Tiktok, pada Selasa sore (13/5) waktu setempat.

7 Tips Jadi Pelajar Berprestasi: Sepele Tapi Berdampak Besar!

Valeria Marquez yang memiliki ratusan ribu follower di Tiktok, ditembak mati di salon "Blossom The Beauty Lounge" miliknya, di kawasan Zapopan, Meksiko. 

Dalam siaran langsung,, wajah Valeria Marquez terlihat was-was walau tersenyum sambil memegang boneka babi kepada fans di Tiktok. 

OPPO Reno14 FS Bocor: Desain Mewah ala iPhone 16 Pro Max, AI Canggih, Baterai 6.000mAh – Siap Tantang Galaxy S25

Sebelumnya, Vivian De La Torre sahabat dekat Valeria, beberapa kali mengirimkan pesan yang meminta Valeria menunggu hadiah kejutan yang akan datang.

Valeria sebenarnya sudah ingin menyelesaikan siaran langsung di Tiktok karena ingin bepergian ke klinik kecantikan, tapi Vivian memaksa agar Valeria menunggu paket.

Bikin Baper dan Penasaran! Ini Sinopsis dan Daftar Pemain Serial “Cinta Dalam Sujudku”

Tak lama setelah Vivian mengirimkan pesan akan memberikan Valeria hadiah, seorang lelaki datang mengantarkan paket berisi hadiah berupa boneka babi.

Beberapa waktu kemudian, pria kurir itu bertanya apakah dia Valeria, dan diiyakan. Lalu pria itu menembak mati Valeria Marquez yang masih live di Tiktok.

Valeria sesaat sebelum ditembak sempat mematikan mikrofon HPnya karena terdistraksi oleh seseorang di sana.

Valeria Marquez yang masih memegang boneka babi tiba-tiba roboh karena terdorong kencang ke belakang. 

Dia memegangi dan perutnya, terlihat ada ceceran darah yang muncrat di meja dekat Valeria. Tak lama kemudian ada seorang wanita di sana terlihat mematikan siaran langsung.

Menanggapi tuduhan netizen bahwa dia adalah dalang penembakan, Vivian de la Torre membuat pernyataan di media sosialnya. 

“Vale seperti saudara perempuan bagi saya. Jangan bicara yang menyakitkan. Kami tidak pernah membayangkan apa yang akan terjadi. Banyak orang mengiriminya hadiah saat dia siaran langsung, itu bukan hal yang aneh,” tulis Vivian.

Tersiar desas-desus bahwa Valeria Marquez pernah berpacaran dengan salah satu tokoh kartel di kawasan tersebut. 

Kantor Kejaksaan Negeri di kawasan Valeria tinggal telah mengeluarkan pernyataan untuk mencoba meredam gelombang spekulasi terkait penembakan berdarah tersebut. 

"Kasus ini sedang dalam analisis bukti, termasuk video, pernyataan, dan unggahan media sosial. Sejauh ini, belum ada tuduhan langsung terhadap siapapun."

Valeria Márquez telah mendapatkan popularitas di media sosial berkat video-videonya tentang kecantikan, mode, tantangan viral, dan tarian. Ia memiliki lebih dari 95.000 pengikut di TikTok, dan beberapa kontennya telah ditonton lebih dari 800.000 kali.

Pada tahun 2021 Valeria dinobatkan sebagai Miss Rostro di Guadalajara yang melambungkan namanya ke kancah dunia digital. Sejak saat itu, ia menjadi salah satu influencer muda paling aktif di kawasan tersebut.

Pembunuhan Valeria terjadi beberapa hari setelah Yesenia Lara Gutiérrez, seorang kandidat wali kota di negara bagian Veracruz, 

Yesenia ditembak mati bersama tiga orang lainnya dalam pawai kampanye pada hari Minggu. Serangan yang juga terekam dalam siaran langsung.