Harry Kane Mengatakan Satu Hal Tentang Gelar Bundesliga Pertamanya, Pecaghkan Kutukan Kosong!

Olret – Setelah bertahun-tahun dihantui oleh "kutukan kosong", Harry Kane akhirnya memecah kebisuannya ketika ia memenangkan gelar juara pertamanya bersama Bayern Munich.

Setelah sekian musim mendambakan trofi bergengsi, Harry Kane akhirnya bisa tersenyum kemenangan. Striker asal Inggris itu baru saja meraih gelar pertama dalam kariernya saat Bayern Munich resmi menjadi juara Bundesliga 2024/25 berkat hasil imbang 2-2 Bayer Leverkusen dengan Freiburg pada dini hari tanggal 5 Mei.

Meski tidak bermain, Kane dan kawan-kawan tetap menjadi juara Jerman saat musim ini tinggal menyisakan dua putaran lagi.

Tepat setelah gelar tersebut dipastikan, Kane segera membagikan perasaannya di media sosial dengan mengunggah ikon trofi di platform X, disertai video emosional dirinya saat menyanyikan "We Are The Champions".

Di Instagram pribadinya, ia terus mengunggah foto-foto perayaannya bersama rekan satu timnya seperti Joshua Kimmich, Serge Gnabry, dan Eric Dier, dengan keterangan sederhana namun bermakna: "Kita adalah juara!!".

Dengan gelar juara Bundesliga, Kane mengakhiri serangkaian kegagalan sejak awal karier profesionalnya. Meskipun menjadi bintang cemerlang di Tottenham dan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Inggris, ia belum pernah naik podium untuk menerima trofi bersama tim mana pun.

Sebelumnya, pada bulan April, Kane mengaku: "Sepanjang karier saya, ada orang-orang yang suka membicarakan tentang bagaimana saya belum memenangkan gelar apa pun. Akan sangat bagus jika mereka dibungkam."

Halaman Selanjutnya

Meski tidak ikut serta dalam hasil imbang dengan Leipzig karena skorsing, Kane tetap hadir di Red Bull Arena untuk menyemangati dan merayakan bersama tim. Dalam video lainnya, ia dan Kimmich menyanyikan lagu "Three Little Birds" milik Bob Marley, sebelum bergabung dengan anggota tim lainnya dalam lagu hit mereka "We Are The Champions".Ini adalah gelar Bundesliga ke-33 bagi Bayern, dan gelar besar pertama yang dibawa pelatih Vincent Kompany ke tim. Meski tersingkir lebih awal dari DFB-Pokal dan Liga Champions, mempertahankan gelar domestik dengan sukses masih merupakan langkah maju yang penting.