10 Pemain Bola Paling Pintar di Dunia, Ada yang Menguasai 9 Bahasa
Sepak Bola, Olret – Romelu Lukaku dan Manuel Akanji keduanya masuk dalam daftar, dengan kemampuan linguistik dan matematika mereka yang luar biasa. Berikut ini daftar pemain sepak bola paling pintar di dunia yang dilansir dari vnexpress (26/04).
1. Romelu Lukaku
selebrasi Romelu Lukaku usia jebol gawang Fiorentina
- Lega Calcio
Penyerang Napoli ini adalah seorang jenius linguistik, mampu berbicara dalam 9 bahasa berbeda: Prancis, Belanda, Flemish, Lingala, Inggris, Italia, Spanyol, Portugis, dan Jerman. Yang istimewanya adalah Lukaku tidak pernah tinggal di beberapa negara tersebut.
Bintang yang memegang rekor pencetak gol 88 gol untuk Belgia ini lahir dalam keluarga keturunan Kongo, sebelum pindah ke Inggris (bermain untuk Chelsea, Man Utd, Everton, West Brom) dan Italia (Inter, Roma, Napoli).
2. Manuel Akanji
Bek pemenang Liga Champions 2023 bersama Man City ini terkenal dengan perhitungan mentalnya sejak ia masih sekolah. Di Sky Sports, dengan serangkaian soal perkalian puluhan, ia membutuhkan waktu kurang dari dua detik rata-rata untuk menyelesaikannya.
3. Duncan Watmore
Duncan Watmore
Jika dia tidak bermain sepak bola, Watmore mungkin menjadi seorang salesman atau pemilik bisnis. Ia lulus pada tahun 2015 dengan gelar kehormatan kelas satu di bidang ekonomi dan administrasi bisnis dari Universitas Newcastle.
Yang mengesankan adalah Watmore lulus saat bermain secara profesional. Penyerang berusia 31 tahun ini saat ini bermain untuk Millwall di Championship Inggris, setelah sempat bermain untuk Sunderland dan Middlesbrough.
4. Gerard Pique
Mantan bintang Barca menerima gelar Master di bidang ekonomi dari Universitas Harvard, AS, sekolah paling bergengsi di dunia. Sementara sebagian besar mantan pemain memilih menjadi komentator atau pelatih, ia menggunakan pengetahuan ekonominya untuk menciptakan The Kings League.
Pique juga memiliki ambisi untuk menjadi Presiden Barca. Selama karier bermainnya, ia memenangkan Piala Dunia 2010, Euro 2012 bersama Spanyol, tiga Liga Champions, dan sembilan La Liga bersama Barca.
5. Juan Mata
Mantan bintang Chelsea dan Man Utd lulus dengan gelar jurnalisme dari Universitas Politeknik Madrid. Ia juga belajar jarak jauh untuk mendapatkan gelar dalam ilmu olahraga, pendidikan jasmani, dan pemasaran.
"Saya tidak menganggap sepak bola dan belajar adalah hal yang saling bertentangan. Saya fokus pada karier saya, tetapi saya juga menikmati hal-hal lain, seperti belajar," kata Mata pada tahun 2011, saat bermain untuk Chelsea.
Mantan pemain Spanyol itu memenangkan Piala Dunia 2010, Euro 2012, Liga Champions 2012, Liga Europa 2013 dan 2017.
6. Shaka Hislop
Setelah lulus dari St. Mary's College di Trinidad & Tobago, melalui sepak bola, Hislop memenangkan beasiswa ke Howard University, AS. Penjaga gawang setinggi 6 kaki 1 inci itu kemudian memimpin Howard Bison ke final Piala American College sambil meraih gelar di bidang teknik mesin.
Hislop magang di badan antariksa AS NASA, sebelum pindah ke Inggris untuk bermain untuk Newcastle, West Ham dan Portsmouth. Pada musim 1995-1996 dan 1996-1997, Hislop dua kali finis kedua di Liga Premier.
7. Yuto Nagatomo
Selain 142 caps untuk tim nasional Jepang (terbanyak kedua setelah Yasuhito Endo), mengenakan ban kapten dan memainkan 210 pertandingan untuk Inter, Nagatomo juga terkenal karena lulus dengan gelar ekonomi politik dari Universitas Meiji, Jepang pada tahun 2007.
Mantan bek sayap ini juga telah menerbitkan banyak buku untuk membantu para pembaca meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.
8. Clarke Carlisle
Pada tahun 2002, pemain QPR dinobatkan sebagai "Pesepakbola Tercerdas Inggris" setelah memenangkan dua putaran acara kuis televisi. Carlisle mempelajari matematika dan politik di West London College, sebelum menyelesaikan gelar di bidang Penyuntingan dan Penyiaran Olahraga Profesional di Universitas Staffordshire, Inggris.
Pada tahun 2010, Carlisle menjadi Ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional.
9. Frank Lampard
Pada tahun 2009, Lampard mendapat skor 150 pada tes IQ di Mensa, asosiasi untuk orang-orang cerdas. Nilainya hanya 10 poin lebih rendah dari Albert Einstein, ilmuwan yang memberikan sumbangan besar bagi fisika dunia.
Lampard menunjukkan kecerdasannya sejak mendapat nilai A pada GCSE-nya - ujian sekolah menengah Inggris yang mencakup berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, humaniora, bahasa, dan seni kreatif.
Sebagai pemain, Lampard adalah satu-satunya gelandang yang mencetak lebih dari 150 gol di Liga Premier, memenangkan tiga gelar Liga Premier, satu Liga Champions, dan satu Liga Europa.
10. Socrates
Bermain 60 pertandingan dan mencetak 22 gol sebagai gelandang, Socrates adalah salah satu pemain paling menonjol dalam sejarah Brasil. Namun di samping kecintaannya pada sepak bola, kapten tim Brasil di Piala Dunia 1982 itu masih meluangkan waktu dan tenaga untuk meraih gelar kedokteran di Universitas Sao Paulo.
Socrates adalah satu-satunya orang yang melakukan keduanya dengan baik. Setelah pensiun, ia bekerja sebagai dokter di kota Ribeirao Preto. Socrates juga menulis banyak artikel tentang sepak bola, politik, dan ekonomi.
