Fans Asia Tenggara Yakin Indonesia Akan Memberikan Kejutan Kepada Bahrain
- google image
Olret – Laga Indonesia kontra Bahrain tak hanya menjadi ajang perebutan tiket babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi juga menjadi tumpuan spiritual Asia Tenggara yang berharap bisa menghadirkan wakilnya di festival sepak bola terbesar di muka bumi tersebut.
Pukul 20.45 tanggal 25 Maret, tim Indonesia akan menyambut Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno pada Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim, pasalnya mereka sudah mengumpulkan 6 poin dari 7 pertandingan dan bersaing langsung memperebutkan posisi 4 besar untuk meningkatkan harapan meraih tiket ke babak selanjutnya.
Pada ranking FIFA, Bahrain menduduki peringkat lebih tinggi dan dinilai lebih baik dari segi pengalaman. Sejarah konfrontasi juga mendukung wakil Asia Barat itu dengan menang 3 kali, imbang 1 kali, dan hanya kalah 1 kali dalam 5 pertemuan dengan Indonesia.
Namun, statistik tersebut perlahan-lahan mulai berkurang karena Indonesia telah membuat kemajuan besar akhir-akhir ini berkat gelombang naturalisasi dan dukungan kuat dari Federasi Sepak bola negara tersebut.
Pada leg pertama, Indonesia nyaris membuat kegaduhan saat melawan Bahrain namun kehilangan kemenangan di menit-menit akhir.
Meski baru kalah 1-5 dari Australia, dengan keunggulan sebagai tuan rumah dan peningkatan kekuatan, Garuda masih berpeluang membalikkan keadaan jika pelatih Patrick Kluivert melakukan penyesuaian yang tepat. Sebaliknya, Bahrain juga memasang target tersembunyi untuk meraih ketiga poin tersebut, setelah kalah 0-2 dari Jepang di babak terakhir.
Meskipun superkomputer hanya menilai Indonesia memiliki peluang menang sebesar 23%, dibandingkan dengan Bahrain yang 53%, banyak penggemar di Asia Tenggara yang masih percaya bahwa kejutan bisa saja terjadi.
Indonesia perlu memperbaiki pertahanan sayapnya. Pada laga melawan Australia, dua gol awal hilang karena dorongan ke depan yang tidak terorganisir. Jika mereka bermain lebih tegas dan menunggu peluang, saya yakin mereka akan mengalahkan Bahrain 2-1.
Bahrain punya bentuk yang bagus dan kemampuan udara yang berbahaya, tapi Indonesia punya kecepatan dan kemampuan menerobos dari kedua sisi. Jika Emil Audero diturunkan di waktu yang tepat, serangan balik akan jauh lebih efektif.
“Saya perkirakan tingkat penguasaan bola akan menguntungkan Bahrain, tapi Indonesia tim yang kemampuan mutasinya lebih tinggi. Kalau sabar dan tidak melakukan kesalahan individu pasti bisa meraih tiga poin.”
“Di leg pertama, Indonesia hampir menang jika di menit-menit terakhir tidak kebobolan. Kali ini dengan Dean James dan Joey Pelupessy, lini tengah jauh lebih kuat. Saya prediksi pertandingan akan sengit dan Indonesia akan menang 1-0.”
Skor 2-2 memang wajar jika melihat kekuatan kedua tim. Namun jika pertahanan Indonesia bisa menjaga jarak skuad dan menguasai area lini tengah, peluang menang masih besar.
Selain ekspektasi fans, para pakar juga sepakat bahwa Indonesia merupakan wakil dengan kedalaman skuad terbaik di kawasan. Gelombang naturalisasi dengan partisipasi pemain dari Belanda, Italia atau Inggris membantu mereka mempersempit kesenjangan secara signifikan dibandingkan tim-tim kuat di benua itu.
Laga melawan Bahrain akan menjadi ujian sesungguhnya bagi keberanian pelatih Patrick Kluivert dan anak asuhnya. Kemenangan tersebut tidak hanya membawa mereka naik ke posisi menguntungkan di grup, tetapi juga memberikan harapan besar bagi sepak bola Asia Tenggara dalam perjalanannya menuju Piala Dunia.