Perang Kata-Kata Selama 10 Menit Menyebabkan Pertemuan Trump - Zelensky Gagal

Trump - Zelensky
Sumber :
  • AFP/ANDREW HARNIK

“Tuan Presiden, saya pikir tidak sopan jika Anda datang ke Ruang Oval untuk berdebat di depan media Amerika. Anda harus berterima kasih kepada Presiden Trump karena dia berusaha mengakhiri konflik,” jawab Wakil Presiden Vance.

Tren Orang Amerika Yang Memilih Hidup Tanpa Anak

Ketika Wakil Presiden AS menyebutkan masalah yang dihadapi tentara Ukraina, Zelensky menjawab bahwa semua orang mempunyai masalah dalam perang, termasuk Amerika Serikat. “Ada lautan indah yang memisahkan Anda, jadi Anda tidak merasakan apa pun saat ini, namun Anda akan merasakannya di masa depan,” kata pemimpin Ukraina itu.

Komentar tersebut rupanya membuat Trump yang duduk diam menyaksikan perdebatan tersebut menjadi marah. “Wakil Presiden Vance-lah yang menyalakan api, dan inilah saatnya membuka pintu air,” komentar kantor berita AFP.

"Jangan beri tahu kami bagaimana perasaan kami. Anda tidak dalam posisi untuk memaksakan hal itu. Anda telah menempatkan diri Anda dalam posisi yang sangat buruk. Anda tidak punya kartu apa pun. Berkat Amerika, Anda mulai punya kartu," Trump meninggikan suaranya untuk menyela Presiden Zelensky.

Bos Gedung Putih itu mengangkat jari telunjuknya setiap kali dia meninggikan suaranya, dan terkadang bahkan mendorong lengan Presiden Zelensky, mengkritik para pemimpin Ukraina karena "mempertaruhkan nyawa jutaan orang, dengan Perang Dunia III" dan sangat tidak menghormati Amerika Serikat.

“Apakah Anda sudah mengucapkan kata-kata terima kasih selama pertemuan ini?”, lanjut Pak Vance.

Komentar Kontroversial Azealia Banks terhadap Lisa Blackpink Tuai Kecaman

Presiden Zelensky menegaskan bahwa ia selalu berterima kasih kepada AS karena mendukung Ukraina dalam konflik tersebut, namun Presiden Trump terus menyela ketika rekannya dari Ukraina ingin terus berbicara. "Tidak, Anda sudah bicara terlalu banyak. Negara Anda berada dalam masalah besar. Anda tidak bisa menang. Lalu Anda berkata 'Saya tidak ingin gencatan senjata,'" kata Trump.

Perdebatan berlangsung sekitar 5 menit lagi. Para reporter yang hadir di acara tersebut semuanya mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam. Duta Besar Ukraina untuk Washington Oksana Markarova berhenti menulis steno dan meletakkan tangannya di atas kepalanya. Seorang staf Gedung Putih berbisik, "Ini akan menjadi besar."

"Saya pikir kita sudah cukup menontonnya. Ini akan menjadi acara TV yang bagus," kata Trump dan memberi isyarat kepada tim media untuk meminta pers meninggalkan acara tersebut.

Informasi bahwa "semua acara yang berhubungan dengan Tuan Zelensky pada hari itu akan dibatalkan" mulai menyebar segera setelahnya. Wartawan dari kantor berita berkumpul di luar Gedung Putih untuk memantau kapan Presiden Ukraina pergi.

4 Manfaat Bermain E-sports, Mengembangkan Pemikiran dan Soft Skill