Langkah Tak Terduga Amorim Ternyata Efektif
- google image
Olret – Manchester United resmi meraih tiket ke babak 16 besar Liga Europa usai menang 2-0 atas FCSB di Bucharest dini hari tanggal 31 Januari.
Namun yang lebih penting adalah kecemerlangan Kobbie Mainoo dalam peran yang benar-benar baru, membantu Ruben Amorim menemukan bagian penting dalam gambaran taktisnya.
Tekanan dan tanda positif bagi Amorim
Usia 40 tahun merupakan tonggak sejarah yang menandai kedewasaan seseorang, namun bagi Ruben Amorim, bekerja di Manchester United membuatnya merasa seperti berumur 50.
Sebelum pertandingan, pelatih asal Portugal itu bercanda bahwa dua bulan di Old Trafford membuatnya berusia satu dekade.
Tekanan di Manchester United tidak pernah ringan. Memasuki pertandingan ini, Amorim tahu jelas bahwa satu kesalahan bisa menyebabkan tim terjerumus ke babak play-off yang berisiko. Namun, alih-alih tampil sulit seperti sebelumnya, kali ini Manchester United menguasai pertandingan dengan lebih apik dan efektif.
Di Bucharest, Amorim tampaknya telah menemukan formula baru untuk membantu Manchester United beroperasi lebih lancar. Dan itulah pertukaran posisi yang mengejutkan antara Kobbie Mainoo dan Bruno Fernandes.
Saat daftar skuad diumumkan, semua orang mengira Mainoo akan bermain di posisi terendah di lini tengah, sedangkan Bruno Fernandes akan bermain lebih tinggi. Namun tepat setelah peluit pembukaan dibunyikan, Amorim mengejutkan semua orang dengan membalikkan dua peran tersebut.
Hasil? Manchester United memiliki kendali penuh atas lini tengah, dengan Mainoo dan Fernandes menggerakkan bola dengan cerdas, menciptakan hubungan yang kuat dengan Lisandro Martinez di sayap kiri.
Sebelum pertandingan ini, Mainoo belum mendapatkan kepercayaan mutlak dari Amorim. Namun setelah penampilan impresif di Bucharest, mungkin pelatih asal Portugal itu punya alasan untuk lebih bertaruh pada talenta muda tersebut.
Di sisi lain, FCSB memasuki pertandingan dengan determinasi tinggi karena masih berpeluang merebut tiket ke babak selanjutnya. Diiringi sorak-sorai antusias puluhan ribu suporter di Arena Nasional, tim tuan rumah menjalani menit-menit pertama pertandingan dengan seru.
Tapi hanya itu yang bisa mereka lakukan. Pasalnya sejak Manchester United menguasai bola, FCSB nyaris tidak punya peluang.