Nasib Malang Christian Adinata, Bintang Muda Bulu Tangkis Juara SEA Games yang Terbuang dari PBSI

Christian Adinata cedera parah di Malaysia Masters 2023
Sumber :
  • PBSI

Olret VIVA–Nasib malang menimpa Christian Adinata. Bintang muda bulu tangkis Indonesia juara tunggal putra SEA Games 2023 berusia 23 tahun tersebut terbuang dari pelatnas PBSI.

Thailand Open 2025: Jadwal Ganda Campuran Indonesia di Babak Kedua, Amri-Nita Menantang Juara Bertahan

Nama Christian Adinata tak tercantum dalam daftar 81 pemain yang dipanggil PBSI untuk mengikuti pelatnas pada tahun 2025.

Kekecewaan diluapkan oleh Christian Adinata lewat media sosialnya usai tidak lagi dipercaya masuk pelatnas PBSI.

Jadwal Siaran Langsung Final Taipei Open 2025: Indonesia Amankan Satu Titel Juara, Chou Tien Chen Incar Gelar Kelima

Adinata dalam akun Instagramnya @christianadinata16 sembari memperlihatkan foto dirinya terkapar di lapangan karena cedera parah saat tampil di semifinal Malaysia Masters 2023, membuat kata-kata yang mengundang simpati banyak orang,

"I fight for my country till the end and they left me when I'm broke. Thank you for the memories and let's see. (Saya berjuang untuk negara hingga akhir dan mereka meninggalkan saya ketika hancur. Terima kasih untuk segala memori dan kita lihat bagaimana ke depannya,” 

Jadwal Semifinal Taipei Open 2025, Meilysa/Rachel dan Dua Ganda Campuran Indonesia Berjuang Menembus Pertandingan Puncak

Karier Adinata sedang gemilang sebelum menderita cedera lutut parah saat tampil melawan HS Prannoy di semifinal Malaysia Masters 2023.

Christian Adinata baru saja menjadi juara tunggal putra SEA Games 2023 dua pekan sebelum tampil di turnamen Malaysia Masters.

Christian Adinata juara tunggal putra SEA Games 2023

Photo :
  • PBSI

Dalam pertandingan final SEA Games 2023, Christian Adinata secara mengejutkan mengalahkan pemain pelatnas PBSI yang lebih senior, Chico Aura Dwi Wardoyo.

Keberhasilan Christian Adinata menjadi juara SEA Games menjadikan namanya sebagai salah satu bintang muda tunggal putra bulu tangkis Indonesia yang digadang menjadi penerus Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Penanganan cedera yang tidak maksimal dari pihak PBSI membuat kondisi kaki Christian Adinata tidak bisa pulih dengan baik.

Adinata dalam wawancara dengan CNN Indonesia pada bulan September 2024 mengungkapkan, dokter yang memeriksa di Malaysia sudah merekomendasikan agar kakinya segera dioperasi setelah diperiksa, di-scan, di-MRI, dan sebagainya . 

Namun ketika Christian Adinata pulang ke Indonesia, tim medis PBSI mengatakan tidak perlu operasi kaki setelah melakukan pengecekan.

Christian Adinata awalnya merasa senang karena kakinya tidak memerlukan operasi berdasarkan rekomendasi dari tim medis PBSI. Dia beranggapan cedera di lututnya tidak terlalu parah.

Namun fakta nyata berbeda. Christian Adinata masih merasakan sakit nyeri di kakinya walau sudah melakukan fisioterapi, dan segala macam pengobatan non operasi.

Sakit di kaki Adinata masih terasa saat menjalani latihan. Dan makin terasa sakitnya ketika dia menjalani pertandingan comeback di Thailand International Challenge pada bulan Maret 2024.

Kondisi sakit di kaki Adinata semakin memburuk ketika dia ikut pertandingan International Series di Slovenia dan Austria pada Mei 2024.

Selama 14 bulan lamanya Christian Adinata menahan rasa sakit di lututnya. Hingga akhirnya Adinata memutuskan menjakani operasi pada Juli 2024.

Dari hasil operasi, ternyata banyak serpihan tulang di lutut Adinata karena dislokasi. 

Pecahan tulang di lutut Adinata seharusnya diambil dari awal lewat operasi seperti yang disarankan oleh dokter dari Malaysia. Namun malah dibiarkan tanpa tindakan operasi hingga waktu 14 bulan karena usulan dari tim medis PBSI.

Christian Adinata memerlukan waktu enam hingga sembilan bulan untuk pemulihan cedera pasca operasi kaki. Namun PBSI tidak mau menunggu lebih lama waktu kesembuhan Adinata. 

Penanganan cedera pemain yang tidak maksimal dari tim medis PBSI bukan hanya kali ini saja terjadi.

Nandini Arumni cedera parah ACL ketika bertanding di Piala Uber 2020 melawan pemain Prancis, Yaelle Holaux 

Nandini Arumni cedera di Piala Uber 2020

Photo :
  • Badminton Photo

Bertanding di Piala Uber adalah debut Nandini Arumni pada ajang internasional dengan status sebagai pemain pelatnas PBSI 

Sangat disayangkan, Nandini Arumni tak kunjung pulih dari cedera hingga akhirnya dikeluarkan dari pelatnas di akhir tahun 2022.

Putri Syaikah karirnya sedang melejit sebelum terkena cedera parah pada bagian paha dan betis saat tampil di ajang Indonesia Open bulan November 2021.

Putri Syaikah karena cedera berkepanjangan tak pernah tampil lagi di turnamen internasional pada tahun 2022, hingga akhirnya dibuang dari pelatnas PBSI.

Momen yang sempat menggemparkan jagad bulu tangkis ketika terjadi perseteruan antara Bellaetrix Manuputty dengan PBSI.

Bellaetrix Manuputty sempat digadang-gadang akan membawa lagi kejayaan sektor tunggal putri yang pudar sejak Susi Susanti pensiun, setelah meraih medali emas di SEA Games 2013.

Namun tragedi menimpa Bellaetrix Manuputty ketika bertanding membela tim Indonesia di Piala Sudirman Mei 2015. 

 

Bellaetrix Manuputty cedera di Piala Sudirman 2015

Photo :
  • Badminton Planet

 

Bellaetrix mengalami cedera ACL ketika berhadapan dengan pemain China, Li Xuerui. 

Bellaetrix Manuputty yang meminta operasi kaki malah dituding sakit secara psikis oleh dokter di pelatnas PBSI.

Karena tak terima dituding sakit psikis oleh dokter pelatnas PBSI, Bellaetrix Manuputty akhirnya memutuskan mundur dari pelatnas dan melakukan operasi kaki dengan biaya sendiri dan bantuan donatur.