10 Ninja di Naruto yang Ditakuti, Itachi, Nagato Hingga Ibiki Sang Penyedik
Olret – Biasanya, yang terbaik bagi seseorang adalah dicintai daripada ditakuti. Membangun hubungan berdasarkan paksaan hanya akan menimbulkan konflik di masa depan, dan juga mempersulit pembentukan ikatan yang bermakna. Namun, banyak shinobi Naruto yang memiliki pandangan berbeda.
Mereka mengklaim bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan rasa hormat adalah dengan mengintimidasi semua orang di sekitar mereka dan memaksa mereka untuk tunduk pada keinginan mereka.
Dengan mengidentifikasi ninja keras kepala tersebut dan mengapa mereka begitu suka berperang, akan lebih mudah untuk memahami konsekuensi dari pandangan dunia unik mereka melalui interaksi mereka dengan orang lain.
1. Itachi Adalah Penjahat yang Dibutuhkan Sasuke Untuk Menjadi Kuat
Alasan Kisame Sangat Setia pada Itachi di Naruto
- google image
Meski merupakan orang yang baik dan lemah lembut, Itachi tahu bahwa pembantaian uchiha tidak bisa dihindari. Berharap untuk mengembangkan sharingan saudaranya dan mencegah perang dunia berikutnya, dia menjebak dirinya sebagai penjahat tanpa motif sambil membantai keluarga dan klannya.
Itachi terus memenuhi reputasinya yang menakutkan ketika melakukan genjutsu pada Kakashi. Itu menyiksanya secara mental selama tiga hari penuh meskipun hanya butuh beberapa detik di dunia nyata.
Pada akhirnya, Itachi membawa fasad jahatnya ke dalam kubur, hanya meminta maaf kepada adiknya yang pernah dibesarkan oleh edo tensei.
2. Nagato Ingin Mengajarkan Kepedihan Dunia
Nagato
Setelah menderita karena kematian Yahiko yang membuat trauma, Nagato sampai pada kesimpulan bahwa orang lain hanya bisa bersatu melalui rasa sakit. Alhasil, tujuan Akatsuki beralih ke mengumpulkan para Monster Berekor agar bisa menghancurkan Lima Negara.
Sejak hari itu, Nagato menggunakan taktik intimidasi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Misalnya, dia menyerang dan akhirnya menghancurkan Konoha untuk memancing Naruto dari Gunung Myoboku dan menghadapinya dalam pertarungan tunggal.
Nagato baru berubah pikiran tentang jalan sesatnya setelah Naruto mengingatkannya pada ajaran Jiraiya.
3. Orochimaru Senang Berkubang Dalam Ketakutan
Yang patut dipuji bagi Orochimaru, dia sangat jujur dalam menggunakan orang lain untuk mencapai tujuannya sendiri. Dia tidak berbasa-basi tentang kepemilikan tubuh Sasuke dan memastikan Sound Four tahu bahwa mereka adalah pejuangnya, bukan teman atau anak-anaknya.
Keinginan Orochimaru untuk membuat perselisihan dibuktikan melalui invasi ke Desa Daun. Dia membuat dinding Sound Four keluar dari area tersebut sehingga tidak ada yang bisa mengganggu pertarungannya melawan Hiruzen Sarutobi. Namun, karena penghalang itu transparan, seluruh Konoha terpaksa menyaksikan pemimpin mereka perlahan-lahan mati.
