Kenapa di Arab Saudi Tidak Ada Peringatan Isra Miraj? Nomor 5 Kebalikan di Indonesia
- situsislam.net
Olret – Kalau di Indonesia, peringatan Isra Miraj biasanya dirayakan dengan acara keagamaan, ceramah, atau pengajian besar-besaran.
Tapi, kamu tahu nggak kalau di Arab Saudi, peringatan Isra Miraj nggak dirayakan sama sekali? Yuk, kita bahas kenapa hal ini bisa terjadi.
1. Pandangan Arab Saudi Terhadap Bid'ah
Arab Saudi dikenal sebagai negara yang menerapkan paham Islam dengan interpretasi Salafi-Wahabi.
Dalam pandangan ini, praktik keagamaan yang tidak secara eksplisit dicontohkan oleh Nabi Muhammad dianggap sebagai bid'ah (inovasi dalam agama) dan sebaiknya dihindari. Karena tidak ada bukti bahwa Nabi Muhammad atau para sahabat merayakan Isra Miraj, maka tradisi ini tidak diakomodasi di Arab Saudi.
2. Fokus pada Ibadah yang Diwajibkan
Pemerintah dan masyarakat di Arab Saudi cenderung lebih fokus pada ibadah yang sifatnya wajib, seperti salat lima waktu, puasa Ramadan, zakat, dan haji. Tradisi atau perayaan yang sifatnya tambahan, meskipun dihormati di negara lain, tidak mendapatkan perhatian yang sama.
3. Isra Miraj Lebih Dipandang sebagai Peristiwa Spiritualitas Pribadi
Bagi sebagian ulama di Arab Saudi, Isra Miraj dianggap sebagai peristiwa spiritual yang lebih relevan untuk direnungkan secara pribadi ketimbang dirayakan secara kolektif.
Fokusnya adalah pada pesan dari peristiwa tersebut, seperti pentingnya salat lima waktu, yang menjadi hasil langsung dari perjalanan Nabi Muhammad.
4. Perbedaan Budaya dan Tradisi Islam
Islam itu sendiri punya banyak keragaman budaya dan tradisi. Di Indonesia, perayaan Isra Miraj sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Muslim, lengkap dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Namun, di Arab Saudi, tradisi ini tidak pernah menjadi bagian dari kultur lokal sehingga tidak diadopsi.
5. Tidak Ada Hari Libur Resmi untuk Isra Miraj
Berbeda dengan Indonesia yang menetapkan Isra Miraj sebagai hari libur nasional, di Arab Saudi tidak ada hari libur resmi untuk memperingati peristiwa ini. Kalender di Arab Saudi lebih berfokus pada hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha yang memiliki landasan syariat lebih jelas.
Jadi, meskipun cara memperingatinya berbeda, makna dan pelajaran dari Isra Miraj tetap bisa dirasakan oleh setiap Muslim. Bagaimana menurut kamu? Apakah tradisi di Indonesia bikin momen ini terasa lebih istimewa?