Mencintaimu Dalam Diam dan Doa Adalah Caraku Memintamu Kepada Tuhan

Perhatikan ini sebelum menyatakan cinta
Sumber :

Olret – Mungkin bagimu aku adalah orang yang tidak bisa menyampaikan perasaan secara langsung.

Jodoh Bukan Pelarian! Anak 20-an Wajib Tahu: Tips Realistis Juan & Febi soal Cinta, Karier, dan Toxic Relationship

Bahkan sudah sering sekali diberikan kode-kode untuk segera mendekat dan menjalin hubungan denganmu, namun tetap saja aku belum bisa memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang padamu.

Sebenarnya bukan aku tak sanggup hanya saja aku lebih memilih memendam rasa cinta ini terlebih dahulu. Karena aku takut, ketika kuungkapkan isi hati ini, suatu saat akan terluka seperti cinta yang sebelumnya.

Hati Ivan Gunawan Kosong di Tengah Kemewahan: Kisah Spiritual Paling Mengejutkan, Dari New York Langsung ke Makkah!

Meski sebenarnya aku sangat yakin dengan kalimat ini, kelak ada yang mencintaimu dengan tulus, setulus kamu melepas masa lalumu.

Bukannya Tak Cinta dan Sayang, Tapi Aku Takut Karena Semua Orang Bisa Mengatakan Cinta Tapi Tidak Semua Bisa Setia.

Lebih dari Sekadar Sopan Santun: Aturan Emas Etika Sosial Islami yang Menjaga Hati

Sebenarnya sangat mudah untuk mengungkapkan perasaan ini, hanya saja setelah di ungkapkan. Mungkin saja kamu akan berkhianat seperti kekasih-kekasih yang dahulu. Yang sangat mudah mengucapkan cinta dan berpindah ke lain hati.

Karena bagi mereka cinta hanyalah sebuah untung rugi, ketika untung yang diambil ketika tidak tinggal di buang saja.

Atau mungkin saja mereka sudah tak melibatkan perasaan lagi. Sedangkan aku masih tak bisa, untuk mencintai tanpa perasaan. Mungkin mudah saja mengucapkan janji-janji manis, hanya untuk mengikat sebuah hubungan.

Tapi aku sadar betul, bahwa setiap janji akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah, baik janji manis maupun palsu. Jadi biarlah aku meyakinkan diri terlebih dahulu, supaya bisa setia kelak jika sudah menjalin kasih.

Jangan Sedih Perihal Cinta. Dekatkan Dirimu Pada Tuhan, Percayalah Ia Lebih Romantis Daripada Ciptaanya.

Pernah patah hati yang membuat diri ini sampai putus asa lalu ingin rasanya mengahibisi sisa hidup ini. Namun, setelah itu semua aku baru sadar bahwa cinta yang dijalani selama ini adalah hal yang tak benar.

Bagaimana bisa aku menjalin sayang tanpa melibatkan sang pencipta. Mungkin rasa sayang yang selama ini juga masih diselingi nafsu.

Banyak pengorbanan yang akhirnya hanya sia-sia. Tapi tak perlu lagi lah untuk membuka kisah lama yang hanya membuat sesak dada. Untuk saat ini biarlah aku mendekatkan diri kepada Tuhan.

Halaman Selanjutnya
img_title