6 Kelebihan dan Kekuaranhan Isi Angin Ban Pakai Nitrogen

Kelebihan dan Kekuaranhan Isi Angin Ban Pakai Nitrogen
Sumber :
  • Google Image

Ketika dipakai berkendara di aspal, kendaraan Anda semakin terasa ringan untuk tarikannya. Apabila Anda sering menempuh perjalanan jauh, pastinya cocok untuk mencoba mengisi tekanan ban dengan nitrogen.

OnePlus Ace 6 Resmi Meluncur dengan Harga Menarik

Kendaraan Anda akan melaju lebih ringan dari biasanya. Sehingga, semakin cepat untuk sampai di tujuan.

4. Pilihan Tempatnya Terbatas

Redmi Turbo 5 Siap Meluncur dengan Baterai 7.500mAh, Saingi Flagship tapi Harga Tetap “Midrange”

Kita beralih dahulu ke kekurangan isi ban pakai nitrogen, pertama ada pilihan tempat yang terbatas. Tidak seperti mengisi angin biasa yang bisa Anda lakukan dengan membeli pompa sendiri. Kalau nitrogen perlu pergi ke SPBU.

Sejauh ini SPBU adalah tempat yang umum dipakai oleh masyarakat untuk mengisi angin ban dengan nitrogen. Namun, beberapa bengkel besar juga mulai banyak yang melayani pengisian nitrogen.

Honor X6b Plus Resmi Dirilis: Smartphone 4G Murah dengan Kamera 50MP dan Baterai Awet

5. Harga Mahal

Kekurangan mengisi ban dengan nitrogen berikutnya adalah dibanderol lebih mahal daripada angin biasa. Meskipun begitu, Anda tidak perlu terlalu memikirkannya karena ini sebanding dengan keawetannya.

Seperti yang dijelaskan tadi, tekanan nitrogen akan bertahan lebih lama di ruang ban kendaraan Anda.

6. Tidak Cocok Untuk Motor Matic

Mengingat beban yang terlalu ringan, motor matic rasanya kurang pas jika menggunakan tekanan nitrogen sebagai pengisi ruang ban. Kita semua pasti sudah tahu bagaimana performa motor matic yang pada dasarnya sudah ringan, jika ditambah semakin ringan dikhawatirkan berbahaya bagi pengendara.

Itu tadi adalah enam kelebihan dan kekurangan isi angin ban pakai nitrogen. Dengan mengetahui plus dan minusnya, And bisa menentukan sendiri apakah ingin beralih ke nitrogen atau tetap memakai cara konvensional.