Membeli Mobil Bekas, Berapa Batas Jarak Tempuh yang Harus Dibeli?

Kelebihan Mobil Bekas
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Jarak tempuh menjadi salah satu faktor penting dalam memilih mobil bekas karena sudah banyak digunakan. Meski memiliki harga yang lebih murah. Tapi itu juga disertai dengan lebih banyak perawatan.

Motorola G100s: Smartphone Harga Terjangkau Spesifikasi Mengejutkan!

Lalu bagaimana cara mengetahui mobil bekas mana yang ingin kamu beli? Berapa jarak tempuh yang sesuai?

Membeli mobil bekas, berapa jarak tempuh yang harus saya miliki?

RedMagic 11 Pro Resmi Dirilis Global: Desain Mirip Galaxy S25 Ultra, Performa Monster

Faktanya, tidak ada aturan pasti berapa jarak tempuh yang pantas saat membeli mobil bekas.

Namun jika mengacu pada jadwal pabrikan yang melakukan pengecekan jarak setiap 6 bulan atau 10.000 kilometer, maka cukup untuk menentukan bahwa mobil tersebut memiliki jarak pengoperasian yang sesuai kurang lebih 20.000 kilometer per tahun. Dianggap cukup. Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Jika kendaraan digunakan kurang dari 20.000 kilometer per tahun, bisa dianggap sebagai mobil yang pemakaiannya lebih sedikit dari biasanya. Sebaliknya jika digunakan lebih dari 20.000 kilometer per tahun. Ini dianggap sebagai mobil yang sudah cukup banyak digunakan.

Vivo Siap Hadirkan Duo Fotografi Kelas Menengah

Apalagi jika itu adalah mobil perusahaan untuk tenaga penjualan. Atau bawa untuk menghubungi pelanggan di provinsi lain secara rutin. Beberapa mobil mungkin digunakan lebih dari 40.000 - 50.000 kilometer per tahun.

Oleh karena itu, jika membeli mobil bekas yang berumur sekitar 5 tahun namun masih memiliki jarak tempuh kurang dari 100.000 km, hal tersebut bisa menjadi pilihan yang perlu kamu simpan dan pertimbangkan.

Atau jika jarak tempuh lebih dari 100.000 km, jika ada harga yang wajar dan telah terpelihara dengan baik, itu juga bisa dijadikan pilihan untuk dipertimbangkan.

Bagaimana cara memeriksa jarak tempuh asli?

Namun, meski dimodifikasi atau diputar ulang bermil-mil akan dianggap sebagai pelanggaran menurut hukum. Namun saat ini, tindakan seperti itu masih banyak terlihat.

Terutama mobil yang sudah cukup banyak digunakan. Ada ratusan ribu kilometer. Beberapa dealer mobil bekas mungkin menggunakan metode penghitungan jarak tempuh untuk menurunkan angkanya. Ini akan memudahkan penjualannya. Pembeli yang tidak berpengalaman dapat dengan mudah menjadi korban.

Tidak ada aturan ketat untuk memeriksa jarak tempuh asli. Namun banyak faktor yang bisa dipertimbangkan secara bersamaan, seperti memeriksa riwayat pengecekan jarak untuk melihat apakah ada kaitannya dengan jarak tempuh saat ini atau tidak.

Halaman Selanjutnya
img_title