Maman Sulaeman dan Aplikasi "TMFCBT for AKM", Solusi Tetap Belajar Tanpa Jaringan Internet.
- dok pribadi/maman sulaeman
Aplikasi ini dapat bekerja tanpa perlu server maupun jaringan internet, hingga dikenal sebagai Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat "Tanpa Sinyal, Tanpa Server".
Cara kerjanya, yakni dengan bisa menghidupkan halaman web format html yang berisi soal dan bisa dikirim ke siswa dalam bentuk file melalui bluetooth, inframerah, maupun media transfer lainnya tanpa perlu menggunakan kuota internet. Sehingga siswa dapat mengerjakan soal ujian tanpa ada kendala jaringan lagi.
Pihak sekolah pun tidak perlu memiliki hosting, domain maupun server karena aplikasi ini dapat dipicu melalui laptop guru atau laptop panitia ujian saja.
Tentu saja lewat aplikasi ini, pendidik maupun siswa yang harus melakukan ujian sistem dare akibat dampak pandemi Covid 19 akan sangat membantu.
Maman Sulaeman Jadi Semangat Inspirasi Untuk Indonesia Kini dan Masa Depan Nanti
Sejak berhasil TCExam menjadi aplikasi ujian mengembangkan mode darurat, Maman Sulaeman banyak berbagi informasi soal temuannya tersebut di laman Facebooknya yang kemudian diselenggarakan menjadi sebuah grup telegram. Dari situlah banyak sekolah lain dari berbagai wilayah yang ikut bergabung.
Hingga kini sudah 22 sekolah di Indonesia yang memanfaatkan aplikasi tersebut mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, NTT, Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan.
Lewat testimoni yang diberikan pun, membuktikan aplikasi ini tidak hanya bermanfaat saat pandemi saja, tapi juga sangat membantu pendidikan Indonesia ketika dalam kondisi darurat lainnya. Seperti daerah yang menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) namun tidak memiliki akses internet yang memadai.
Hal ini pula yang mendorong Maman Sulaeman mengikuti ajang Semangat Astra Terpadu Untuk (Satu) Indonesia Award 2021 yang diselenggarakan PT Astra International Tbk. Dia ingin memberikan inspirasi kepada anak muda khususnya para siswa di sekolah agar tidak melihat keterbatasan sebagai halangan atau masalah, serta yakin pasti ada jalan keluarnya ketika tetap berproses dengan baik.
Kedepannya, Maman Sulaeman akan terus mengembangkan dan melegalkan aplikasi tersebut, sehingga bisa menjadi referensi bagi Dinas Pendidikan untuk digunakan di semua sekolah.