Jadi Petani Juga Keren! Vania Febriyantie Ajak Generasi Muda Melek Agriculture Lewat Seni Tani

Vania Febriyantie, pelopor Seni Tani
Sumber :
  • satu-indonesia.com

Untuk menjaga kelestarian lingkungan Seni Tani menggunakan sistem pertanian regeneratif dengan memperkaya biodiversitas mikroba di dalam tanah dengan menggunakan input pertanian yang alami dan berkelanjutan. Seperti kompos, pestisida nabati, dan pupuk organik cair.

Eksotisnya Panorama Alam dan Budaya Lokal Desa Wisata Budo

Selain itu, Seni Tani juga memanfaatkan berbagai sampah organik untuk membuat kompos, seperti bubuk kopi, limbah baglog dari petani jamur, jerami dari petani padi serta rumput dan ilalang di sekitar kebun.

Dengan metode lasagna compost, setiap 3 bulan Seni Tani mengolah 2 ton sampah organik menjadi 1 ton kompos yang menjadi nutrisi utama bagi sayuran untuk tumbuh secara alami.

Orang Desa Juga Melek Sastra, Heri Chandra Santoso Membuktikannya

Sayuran di kebun Seni Tani

Photo :
  • Instagram/ kamisenitani

Dipandang dari sudut ekonomi dan sosial Seni Tani berupaya untuk membantu para petani mendapatkan penghasilan yang lebih pasti dengan mengadopsi sistem Community Supported Agriculture.

Agus Panca Saputra Bangkit Membangun Eduwisata KBA Layana Indah Pasca Tsunami Palu

Sistem ini menggunakan prinsip keadilan dalam menentukan harga jual panen. Yaitu berdasarkan perhitungan nyata akan modal dan usaha yang dikeluarkan petani saat masa tanam.

Biaya yang dibayarkan anggota pada awal menjadi bekal bagi para petani untuk mengoptimalisasikan proses bertani dan memberikan jaminan pendapatan bagi para petani.

Melalui seni Tani, Vania berharap semakin banyak anak muda yang menyadari pentingnya profesi petani untuk mewujudkan ketahanan pangan, dan termotivasi untuk berkontribusi pada sektor pertanian dan lingkungan.

Menurut Vania anak-anak muda punya ide-ide segar dan menarik yang tentunya bermanfaat bagi sektor pertanian.

Kalau bukan anak muda siapa yang akan memenuhi kebutuhan pangan di masa depan?

Dengan adanya Seni Tani kini semakin banyak anak muda yang melek agriculture dan mulai belajar tentang pertanian melalui program-program menarik yang ditawarkan oleh Seni Tani.

Seperti kelas berkebun, kegiatan pelestarian lingkungan, workshop online dan offline, kegiatan sukarelawan, school gardening training di berbagai lembaga pendidikan, dan pengenalan dini profesi petani kepada anak.

Atas jasa dan kiprahnya melalui Seni Tani, Vania Febriyantie menerima penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2021 dengan kategori Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi Covid-19.

Satu Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi ASTRA untuk generasi muda, baik individu maupun kelompok yang memiliki kepeloporan dan melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya, di bidang Kesehatan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title