Chelsea Sedang Diselidiki oleh Liga Premier Setelah Kekalahan dari Aston Villa

Olret – Chelsea sedang diselidiki oleh Liga Primer menyusul insiden tidak sportif yang terjadi tak lama setelah kekalahan 1-2 mereka dari Aston Villa di Stamford Bridge.

Menurut sumber di Inggris, kontroversi muncul saat peluit akhir pertandingan antara Chelsea dan Aston Villa dibunyikan. Manajemen Aston Villa secara resmi telah mengajukan pengaduan, menuduh bahwa sebuah botol plastik dilemparkan ke arah area bangku cadangan tim tamu saat para pemain dan staf pelatih merayakan kemenangan mereka.

Laporan menunjukkan bahwa kamera keamanan di Stamford Bridge merekam sebuah botol air yang terbang ke arah bangku cadangan Aston Villa, memercikkan air ke beberapa pemain dan anggota staf pelatih.

Seorang anggota staf pelatih tim tamu mengkonfirmasi bahwa mereka dapat mengidentifikasi arah dari mana botol itu dilemparkan, meskipun belum ada kesimpulan resmi mengenai asal pastinya, apakah berasal dari area bangku cadangan Chelsea atau dari tribun penonton.

Menyusul keluhan dari Aston Villa, Chelsea dengan cepat mengambil sikap kooperatif. Klub London itu menegaskan kes readiness-nya untuk bekerja sama dengan Premier League dan pihak-pihak terkait untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini. Rekaman dari kamera pengawas diharapkan memainkan peran penting dalam penyelidikan.

Insiden tersebut terjadi setelah Chelsea baru saja mengalami pertandingan yang mengecewakan. Meskipun menciptakan banyak peluang, tim tuan rumah kalah 1-2 setelah kebangkitan Aston Villa yang mengesankan.

Dua gol dari Ollie Watkins membantu tim tamu mempertahankan performa impresif mereka, memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 11 pertandingan di semua kompetisi. Di Liga Premier saja, Aston Villa telah memenangkan delapan pertandingan berturut-turut, membuat mereka tetap dekat dengan puncak klasemen.

Berbeda dengan kebangkitan lawan mereka, Chelsea terus menunjukkan masalah dalam kemampuan mereka untuk mengontrol permainan. Ini bukan pertama kalinya The Blues kehilangan poin di kandang musim ini.

Statistik menunjukkan bahwa Chelsea telah kehilangan 11 poin dalam pertandingan di mana mereka unggul, sebuah kontras yang mencolok dengan 18 poin yang diraih Aston Villa dari pertandingan di mana mereka tertinggal.

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, yang menyaksikan pertandingan dari tribun karena larangan berada di pinggir lapangan, mengakui bahwa Chelsea kehilangan kendali atas permainan di babak kedua.

Ia juga mengkonfirmasi beberapa masalah dalam skuad, termasuk Marc Cucurella yang mengalami cedera hamstring dan terpaksa meninggalkan lapangan. Namun, Maresca membela reaksi frustrasi Cole Palmer saat diganti, dengan mengatakan bahwa itu adalah ekspresi normal bagi pemain yang berada di bawah tekanan tinggi.

Manajer Aston Villa, Unai Emery, menolak berkomentar lebih lanjut tentang persaingan perebutan gelar, menekankan bahwa tim tetap fokus pada setiap pertandingan. Namun, kemenangan di Stamford Bridge tidak hanya membantu Villa memperkecil jarak dengan Arsenal tetapi juga secara tidak langsung mendorong Chelsea turun ke posisi kelima di klasemen.

Saat ini, Liga Premier sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut sebelum mengambil kesimpulan akhir. Terlepas dari hasil investigasi, insiden ini jelas telah memberikan bayangan gelap pada pertandingan yang sudah tegang dan menempatkan Chelsea dalam posisi yang sulit baik di dalam maupun di luar lapangan.