Akankah Liverpool Menyingkirkan Arne Slot dan Mohamed Salah Pada Saat yang Sama?

Salah
Sumber :
  • talksport

OlretLiverpool menghadapi situasi hidup-mati karena Arne Slot dan Mohamed Salah absen, membuka kemungkinan klub melepas dua ikon sekaligus untuk menyelamatkan musim ini.

Tampil Sangat Baik, Bintang U22 Vietnam Ini Terus Menciptakan Sensasi di SEA Games

Liverpool memasuki periode tergelap mereka sejak era Jürgen Klopp. Hasil buruk, ruang ganti yang terpecah, dan perseteruan publik antara bintang terbesar dan pelatih kepala mereka telah membuat dewan direksi mengambil keputusan yang menyakitkan: memecat Arne Slot dan menjual Mohamed Salah di bursa transfer berikutnya.

Pembersihan ganda yang dulunya dianggap skenario gila kini menjadi pilihan paling serius untuk menyelamatkan musim ini.

Salah Memberontak, Menuntut untuk Meninggalkan Liverpool: Semua Karena Pemain Baru yang Direkrut?

Sentimen anti-Slot telah membara sejak awal musim, tetapi baru benar-benar meledak setelah hasil imbang 3-3 melawan Leeds. Kesalahan-kesalahan yang terus berlanjut di lini pertahanan, taktik yang tidak konsisten, dan penggunaan pemain yang tidak masuk akal telah membuat banyak orang yakin bahwa Slot telah kehilangan kendali atas tim.

The Mail bahkan menyatakan bahwa "Masa Slot di Liverpool sudah berakhir". Kritik tentang dirinya yang terus-menerus membiarkan Konate bermain meskipun performanya buruk, atau menjadikan Wirtz—kontrak 100 juta euro—sebagai pemain yang hilang dalam sistem telah membuat kursi panas Anfield menjadi tempat duduk "hari demi hari".

Namun, pukulan telak bukan datang dari taktik, melainkan dari ruang ganti. Salah, ikon Liverpool terhebat di era modern, mengkritik Slot secara terbuka setelah pertandingan di Elland Road.

Arsenal, Baik Versi "A" Maupun "B", Sama-Sama Bisa Memenangkan Liga Champions

Kata-kata seperti "Saya ditelantarkan", "klub mengingkari janjinya", atau "Saya dikorbankan" membuka pintu bagi konflik internal. Bagi seorang bintang, ini berbahaya; bagi sebuah tim, ini adalah peringatan bahwa kekuasaan manajer sedang terkikis.

Mantan gelandang Danny Murphy menuduh Salah "menciptakan segalanya sendiri", menghancurkan tim ketika tim sangat membutuhkan persatuan. Namun, yang membuat dewan direksi semakin pusing adalah Virgil van Dijk dan banyak pemain kunci lainnya berpihak pada Salah. Ketika ruang ganti tidak lagi mendukungnya, kursi Slot hampir tidak mendapat dukungan.

Mengingat situasi saat ini, Liverpool bisa saja mengambil langkah drastis: memecat Arne Slot untuk memulihkan disiplin, dan membuka peluang menjual Salah dengan harga tinggi sebelum kontraknya mencapai tahap akhir.

Halaman Selanjutnya
img_title