Chelsea Takluk dari Striker Liga Primer yang Terlupakan

Olret – Chelsea terus menurun ketika mereka dikalahkan 3-1 oleh Leeds di pekan ke-14 Liga Premier, di mana Dominic Calvert-Lewin tampil gemilang dengan penampilan yang benar-benar membuat pertahanan tim tamu kewalahan.

Chelsea terus menurun ketika mereka kalah 1-3 di Leeds, dalam pertandingan di mana Dominic Calvert-Lewin menjadi faktor penentu kemenangan. Striker Inggris itu tidak hanya mencetak gol kemenangan tetapi juga terus-menerus menekan, membuat pertahanan Chelsea berkali-kali berantakan.

Calvert-Lewin menunjukkan keunggulan dalam hal kekuatan, pergerakan, dan pembacaan situasi. Ia kerap memenangkan pertarungan satu lawan satu dengan bek tengah Chelsea, terutama Tosin Adarabioyo.

Tekanan inilah yang menyebabkan Tosin melakukan kesalahan fatal tepat di kotak penalti, yang memungkinkan Calvert-Lewin merebut bola dan menyelesaikannya dengan dingin, "menutup" pertandingan.

Calvert-Lewin tak hanya mencetak gol penentu, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam melalui statistik impresifnya. Ia mencapai xG 1,19 dengan 3 tembakan, termasuk 1 tepat sasaran.

Selain itu, striker Inggris ini juga menciptakan 1 umpan kunci dan 20 umpan dengan tingkat akurasi 50%. Setiap umpan panjang yang ia buat dalam pertandingan ini sangat akurat, menunjukkan kemampuannya dalam mengoordinasi dan mengambil keputusan di setiap fase dengan sangat efektif. Penampilan Calvert-Lewin ini sungguh komprehensif dan berkelas melawan pertahanan Chelsea.

Performa impresif sang striker Inggris ini mendapatkan skor 8,3 poin dari Sofascore, skor tertinggi dalam pertandingan tersebut.

Penanganannya yang tegas, kemampuan menahan bola, dan pergerakannya yang cerdas menjadi tumpuan serangan balik Leeds. Setiap kali Calvert-Lewin menyentuh bola, pertahanan Chelsea langsung siaga.

Di hari ketika lini pertahanan Chelsea terus-menerus melakukan kesalahan dan kurang konsentrasi, Calvert-Lewin memanfaatkan setiap kesempatan untuk bersinar, sehingga membantu Leeds meraih tiga poin krusial. Penampilan ini dianggap sebagai salah satu penampilan paling impresif sang striker Inggris sejak awal musim.

Kekalahan 1-3 tersebut membuat Chelsea terpuruk di posisi ke-4, tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Arsenal, sehingga menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan dalam perebutan gelar juara.