Tim U17 Vietnam yang Kalah Meninggalkan Turnamen Asia Dengan Putus Asa

Olret – Tim yang menghadapi Vietnam U-17 mengakhiri kualifikasi Asia U-17 dengan akhir yang menyedihkan setelah perjalanan yang sangat berat.

Tim U-17 Kepulauan Mariana Utara memasuki pertandingan final melawan Makau dengan harapan dapat mengucapkan selamat tinggal pada turnamen dengan hasil yang lebih positif, setelah serangkaian kekalahan beruntun dan banyak kebobolan gol.

Namun, perbedaan kelas dengan cepat terungkap kembali, menyebabkan tim kecil tersebut terus menjalani pertandingan yang sulit melawan lawan yang unggul dalam kekuatan fisik dan teknik.

Makau mendominasi babak pertama, menciptakan sejumlah peluang untuk mengancam gawang lawan. Sundulan Tang melambung di atas mistar gawang sebelum Pudney harus melompat untuk membendung tendangan melengkung berbahaya dari Chong Chon Iat.

Northern Mariana U17 hanya membalas dengan tembakan dari Kadokura, tetapi terlalu tinggi untuk membalikkan keadaan.

Di awal babak kedua, kebingungan pertahanan Northern Mariana merugikan mereka. Dari bola muntah di kotak penalti, Leong Hou Teng dengan mudah melepaskan tembakan rendah untuk membuka skor bagi Makau.

Moral yang rendah membuat tim pulau kecil itu semakin sulit menahan tekanan. Pada menit ke-54, Ng Kuan Hou mengecoh Tagabuel sebelum menyelesaikannya dengan mudah untuk memastikan kemenangan 2-0.

Kekalahan ini membuat tim U-17 Kepulauan Mariana Utara menyelesaikan babak kualifikasi dengan rekor 1-35, setelah kalah di semua lima pertandingan. Sebelumnya, mereka menderita kekalahan 0-14 melawan Vietnam U-17 dan kekalahan 0-13 melawan Malaysia, menunjukkan kesenjangan yang sangat besar dalam kemampuan mereka.

Meskipun telah berusaha keras, tim ini hampir tidak mampu menciptakan titik terang dalam perjalanan yang penuh tantangan ini.