Arteta ingin Declan Rice Memenangkan Ballon d'Or

Olret – Berbicara sebelum pertandingan melawan Chelsea di putaran ke-13 Liga Premier 2025/26, pelatih kepala Arsenal Mikel Arteta mengakui bahwa dia ingin Declan Rice memenangkan penghargaan Bola Emas tahun depan.

Sejak September, Arsenal sedang dalam performa yang fantastis. Tim asuhan Mikel Arteta telah mencatatkan 16 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, sebuah pencapaian yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam konsistensi, kehebatan taktik, dan kedalaman skuad mereka.

Namun, jika ingin mengidentifikasi "inti" dari performa gemilang ini, mustahil untuk mengabaikan Declan Rice. Gelandang seharga £105 juta ini tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga melampauinya dengan menjadi jantung lini tengah Arsenal.

Dari mendistribusikan bola, melakukan intersepsi, bertarung, hingga mendukung serangan, Declan Rice telah melakukan semuanya dengan sangat baik. Dalam pertandingan-pertandingan di mana Arsenal menghadapi kesulitan terbesar, Rice selalu menjadi pilihan sempurna untuk meredakan tekanan, sosok yang menarik seluruh tim keluar dari kebuntuan.

Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kehadirannya bagaikan "urat nadi" The Gunners, baik untuk memastikan keamanan di lini belakang maupun membuka arah serangan di lini depan. Kelengkapan inilah yang menjadikan Rice pilar yang tak tergantikan, meskipun Arsenal memiliki banyak pemain berkualitas lainnya di lini tengah.

Tak hanya penggemar Arsenal, pelatih Mikel Arteta pun tak menyembunyikan kekagumannya yang mendalam kepada anak didiknya. Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Chelsea di pekan ke-13 Liga Primer, ketika ditanya tentang peluang Declan Rice untuk meraih Bola Emas tahun depan, Arteta mengakui bahwa ia sangat menginginkan anak didik Inggris tersebut meraihnya:

"Semoga saja! Itu berarti kami telah memenangkan banyak trofi, karena biasanya penghargaan ini dikaitkan dengan pencapaian kolektif. Saya pikir dia bermain sangat baik kemarin, dan saya pikir dia sangat baik sepanjang musim. Dia pemain yang fantastis dan sangat penting bagi kami."

Jarang sekali Arteta berbicara tentang peluang pemain Arsenal untuk memenangkan Ballon d’Or, dan ini menunjukkan betapa berpengaruhnya Rice. Sebagai manajer yang biasanya tertutup dalam hal pujian individual, kesediaannya untuk menyebutkan kemenangan Ballon d’Or Rice menunjukkan bahwa Rice bukan hanya pemain kunci Arsenal, tetapi juga pemain kelas dunia.

Tak dapat dipungkiri pula, performa seluruh tim Arsenal sangat mendukung Rice untuk mengeluarkan potensi penuhnya. Setelah 12 pertandingan, The Gunners berada di puncak klasemen Liga Primer dengan 29 poin.

Pencapaian ini menunjukkan stabilitas yang luar biasa, terutama mengingat Manchester City, Liverpool, atau Tottenham yang semuanya sedang mengalami masa-masa sulit.

Babak 13 akan menjadi ujian berat bagi Arsenal karena mereka akan menghadapi Chelsea, yang berada tepat di belakang mereka dengan 23 poin setelah 12 pertandingan. Di bawah arahan Maresca, Chelsea telah kembali menjadi tim yang terorganisir, cepat, dan penuh tekad.

Selisih 6 poin antara kedua tim membuat pertandingan ini sangat penting: Arsenal harus menang untuk mempertahankan posisi puncak mereka, sementara Chelsea ingin memperkecil selisih poin dan mengukuhkan posisi mereka sebagai penantang gelar juara sejati.