Liga Primer Putaran 11: Man City Hajar Liverpool, Sunderland Jadi Rookie

Olret – Pekan ke-11 Liga Primer Inggris berakhir dengan serangkaian hasil mengejutkan, membuat persaingan memperebutkan gelar juara dan empat besar semakin sengit.

Dari pertarungan sengit antara Man City dan Liverpool hingga persaingan sengit antara Sunderland dan Arsenal, setiap perkembangan membawa drama turnamen ke puncaknya.

Man City mengalahkan Liverpool dalam pertandingan akbar



Man City

Photo :

• vnexpress.net

Sorotan pekan ke-11 adalah pertandingan antara Man City dan Liverpool di Stadion Etihad. Meskipun diprediksi akan berlangsung seimbang, kenyataannya tim asuhan Pep Guardiola justru mendominasi sepenuhnya.

Man City menang mudah 3-0, berkat penampilan gemilang Erling Haaland dan Jeremy Doku, yang semakin menegaskan ambisi mereka untuk merebut kembali tahta.

Dengan kemenangan ini, Man City naik ke peringkat kedua klasemen dengan 22 poin, hanya terpaut 4 poin dari Arsenal. Sementara itu, sang juara bertahan, Liverpool, turun ke peringkat ke-8, melanjutkan performa inkonsisten mereka saat bertandang.

Arsenal dikejutkan oleh tim rookie Sunderland



Arsenal

Photo :

• Arsenal

Di Stadium of Light, Sunderland terus membuktikan bahwa mereka bukanlah "fenomena sementara". Meskipun diremehkan, Arsenal yang berjuluk "Black Cats" itu harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah pertarungan sengit yang menegangkan.

The Gunners masih mempertahankan posisi puncak mereka dengan 26 poin. Namun, hasil imbang ini juga menjadi peringatan bagi Mikel Arteta dan timnya bahwa lawan seperti Sunderland bisa membuat mereka membayar harga jika mereka bersikap subjektif.

Tottenham dan Man Utd berbagi poin secara dramatis



Tottenham Hotspur

Photo :

• thethao247.vn

Di London, pertandingan antara Tottenham dan Manchester United berakhir dengan hasil imbang dramatis 2-2, dalam pertandingan yang spektakuler.

Mbeumo membuka skor untuk Setan Merah, tetapi pertahanan yang lemah menyulitkan mereka, dan MU baru mendapatkan poin berharga di menit-menit tambahan.

Manajer Tottenham, Thomas Frank, terus berada di bawah tekanan berat karena tim belum mampu menemukan kembali performa yang stabil, meskipun memiliki lini serang yang sangat kuat. Sementara itu, manajer Ruben Amorim cukup puas karena MU masih mempertahankan posisinya di 7 besar dengan 18 poin.

Chelsea melesat, Wolves terus terpuruk

Halaman Selanjutnya

{{ photo_id=23914 }}