Ruben Amorim Ditempatkan Setara Dengan Mikel Arteta
- sky sport
Olret – Berbicara secara eksklusif di talkSPORT, mantan legenda Manchester United, Steve Bruce, menyamakan Ruben Amorim dengan Mikel Arteta, dengan mengatakan bahwa Amorim sedang membangun kembali Manchester United seperti Arteta membangun kembali Arsenal.
Setelah awal musim yang sulit, Manchester United mulai merasakan hasil kerja keras mereka di bawah Ruben Amorim. Pada bulan Oktober, Manchester United meraih tiga kemenangan beruntun melawan tim-tim seperti Sunderland, Liverpool, dan Brighton.
Pencapaian ini membantu 'Setan Merah' naik ke peringkat 6 klasemen Liga Primer 2025/26, dengan 16 poin setelah 9 pertandingan.
Kebangkitan Manchester United yang kuat ini telah memberikan dampak positif, terutama bagi para legenda klub tersebut. Dan baru-baru ini, Steve Bruce (legenda Manchester United) secara terbuka memuji peningkatan performa tim di bawah arahan Amorim.
Ruben Amorim
- thethao247.vn
Menurut Steve Bruce, perubahan drastis Man United bukan hanya karena hasil, tetapi juga karena keputusan berani Amorim di ruang ganti. Pelatih berusia 40 tahun itu bersedia mencoret sejumlah bintang besar demi memulihkan keadaan, sesuatu yang tidak semua orang berani lakukan di klub dengan tradisi kaya seperti United.
Sejak mengambil alih, Amorim telah mencoret banyak nama tenar seperti Marcus Rashford, Andre Onana, Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, dan Antony, yang pernah dianggap sebagai inti masa depan tim.
Di talkSPORT, Steve Bruce berkata:
“Amorim menjalani beberapa pekan yang luar biasa dengan Man United memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka. Jelas bahwa performa Man United telah meningkat secara signifikan. Saya pikir dua pemain baru, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, benar-benar membuat perbedaan. Mereka langsung beradaptasi dan memberikan ketajaman pada lini serang yang telah lama hilang.”
Harus saya akui, Amorim membuat keputusan yang sangat berani di ruang ganti untuk menyingkirkan pemain-pemain besar dan mapan. Hal ini mengingatkan saya pada Arsenal era Arteta, ketika ia membersihkan ruang ganti dan orang-orang berkata, 'Wah, itu keputusan besar.' Amorim sedang menuju ke arah itu.
Perbandingan yang dilakukan Bruce bukannya tanpa alasan. Saat pertama kali tiba di Arsenal, Mikel Arteta juga membuat keputusan sulit dengan menyingkirkan sejumlah pilar seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Matteo Guendouzi. Meskipun diragukan, Arteta tetap teguh pada filosofinya dan mendapatkan kesabaran dari dewan Arsenal.