Ronaldo Bereaksi Tak Terduga Saat Al Nassr Tersingkir
- Instagram: @cristiano
Olret – Cristiano Ronaldo tampak marah setelah Al Nassr kalah 1-2 dari Al Ittihad, yang resmi tersingkir dari Piala Raja Arab Saudi.
Pertandingan antara Al Nassr dan Al Ittihad berlangsung pada dini hari tanggal 29 Oktober. Meskipun ekspektasi tinggi, Al Nassr tidak mampu mengalahkan Al Ittihad, tim yang diperkuat Karim Benzema dan Houssem Aouar. Benzema mencetak gol pembuka pada menit ke-15 dan Aouar menggandakan keunggulan sebelum turun minum.
Angelo Gabriel menyamakan kedudukan untuk Al Nassr pada menit ke-30, namun tim tuan rumah gagal memanfaatkan peluang tersebut ketika lawan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-49 setelah Ahmed Al Julaydan diusir wasit.
Meskipun bermain dengan satu pemain lebih banyak di sebagian besar babak kedua, Al Nassr tak mampu mencetak gol lagi dan harus menerima kekalahan.
Saat peluit akhir dibunyikan, Ronaldo tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia meninggalkan lapangan sendirian, tanpa menoleh ke arah rekan satu timnya maupun staf pelatih.
Kamera merekam Ronaldo langsung masuk ke terowongan dan meluapkan kemarahannya kepada tim teknis Al Nassr sebelum memasuki ruang ganti. Sikap ini semakin menunjukkan kekecewaannya yang mendalam karena tidak mampu membantu tim mengatasi tantangan penting.
Kegagalan ini membuat Ronaldo terus kehilangan trofi. Ini adalah musim ketiga berturut-turut ia gagal meraih trofi di Timur Tengah, meskipun sebelumnya berharap meraih kejayaan bersama Al Nassr. Al Nassr masih memiliki peluang untuk berkompetisi di Liga Pro Saudi dan Liga Champions AFC 2, tetapi tanpa perubahan besar, musim ini akan berakhir tanpa trofi bagi tim dan Ronaldo.
Setelah kekalahan tersebut, di laman pribadinya, Ronaldo membagikan unggahan penuh makna dengan pesan:
"Kita berdiri tegak, belajar, dan maju bersama". Pesan yang jelas dari Ronaldo ini bukan hanya penyemangat bagi rekan satu timnya, tetapi juga dorongan untuk bangkit dari kekalahan dan terus berjuang meraih tujuan-tujuan besar.
Unggahan Ronaldo semakin bermakna karena ia terus menginspirasi rekan-rekan setimnya setelah pertandingan yang sulit, menunjukkan semangat pantang menyerahnya bahkan ketika menghadapi kekalahan.
