Rashford Dituding Pemalas dan Tak Tanggung Jawab di Manchester United

Marcus Rashford
Sumber :
  • BBC

OlretMarcus Rashford dituding gagal menunjukkan tanggung jawab atas keterpurukan dirinya dan Manchester United musim lalu.

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

Pemain asal Inggris itu sempat tersingkir dari skuad utama asuhan Ruben Amorim karena dinilai tak menunjukkan semangat dalam latihan.

Kini, setelah dipinjamkan ke Barcelona, Rashford justru tampil gemilang mencatat performa terbaiknya dalam 18 bulan terakhir.

Berita Transfer MU: Setan Merah Incar 2 Striker "Ganas:|", Sekou Kone Akan Segera Kembali

Mantan Penyerang Manchester United Buka Suara

Louis Saha, mantan penyerang Manchester United yang bermain di klub tersebut antara 2004 hingga 2008, menilai Rashford tidak merespons situasi sulit di Old Trafford dengan sikap profesional.

Man Utd Incar Vitor Roque dari Barcelona, ​Ruben Amorim Punya Rekrutan Musim Dingin Pertamanya?

“Sebagai pemain profesional, kamu harus mencari solusi, terlepas dari apakah pelatih menyukaimu atau tidak,” ujar Saha kepada BetVictor.

“Kita semua mengalami masa-masa di mana kita harus tampil di lapangan, tapi itu bukan respons yang ditunjukkan Rashford. Saya melihat pemain yang sedang tidak dalam performa terbaiknya dan terlihat tidak ingin berada di sana, itu tidak normal.”

Saha menambahkan, “Tidak normal bermain seperti itu. Kalau ingin pindah, kamu bisa meminta transfer, tapi selama masih bermain, kamu harus bekerja keras. Dia tidak melakukannya, jelas ada yang salah dan dia terlihat tidak bahagia. Kamu tidak boleh kehilangan kegembiraan bermain karena kamu punya tanggung jawab terhadap para penggemar. Ini bukan soal pelatih atau pemilik klub, tapi soal ribuan orang yang membeli tiket.”

Ia melanjutkan dengan nada kesal, “Saya marah karena itu terasa seperti pemborosan bakat dan menunjukkan kurangnya tanggung jawab. Sekarang saya senang melihat dia bermain bagus di Barcelona. Para penggemar di sana bisa menikmati pemain hebat. Tapi sebagai penggemar Manchester United, saya tetap kecewa.”

Bangkit di Barcelona

Rashford menikmati musim terbaiknya pada 2022–2023 dengan mencatat total 42 gol dan asis dalam 56 pertandingan bersama Manchester United.

Namun performanya menurun drastis setelahnya, hanya menghasilkan 24 kontribusi gol dalam 67 laga hingga akhirnya disingkirkan Amorim pada Desember 2024.

Kini, bersama Barcelona, Rashford kembali menemukan sentuhannya. Dalam 13 penampilan di Liga Spanyol dan Liga Champions, ia sudah mencetak total 12 gol dan asis.

Empat gol di antaranya tercipta di ajang Eropa, sementara satu asis penting ia buat dalam laga El Clasico akhir pekan lalu.

Dituding Jadi Bagian dari Masalah di United

Rashford sebelumnya sempat berkomentar bahwa inkonsistensi di lingkungan Manchester United menjadi penyebab menurunnya performanya.

“Saya merasa sudah terlalu lama berada di lingkungan yang tidak konsisten, jadi sulit bagi saya untuk bisa tampil konsisten,” katanya.

Pernyataan itu langsung dibalas oleh mantan kapten Manchester United, Roy Keane, yang menilai Rashford justru bagian dari masalah tersebut.

“Menjelang akhir waktunya di United, jelas ada masalah. Dia adalah bagian dari lingkungan yang bermasalah, apalagi dia salah satu pemain paling berpengalaman di klub,” ujar Keane di acara ITV.

“Harusnya dia yang memberi contoh dan menunjukkan kepada pemain baru bagaimana menjadi pemain Manchester United sejati.”

Ingin Bertahan di Barcelona

Barcelona memiliki opsi untuk mempermanenkan Rashford dengan harga sekitar 540 miliar rupiah, lebih murah dari banderol 760 miliar rupiah yang mungkin diajukan ke klub lain.

Sang pemain juga menyatakan keinginannya untuk bertahan lebih lama di Catalonia.

“Saya menikmati bermain di klub ini, dan bagi siapa pun yang mencintai sepak bola, Barcelona adalah salah satu klub paling bersejarah. Bagi seorang pemain, ini merupakan kehormatan,” ujar Rashford kepada ESPN pekan lalu.

Namun, tantangan besar bagi Barcelona adalah kondisi finansial klub yang belum benar-benar pulih, sehingga mereka masih harus berhitung sebelum menebus Rashford secara permanen.