Tim Manakah yang Akan Dibela Vinicius Junior Jika Ia Meninggalkan Real Madrid?
- Marca.com
Olret – Setelah laga El Clasico yang menegangkan akhir pekan lalu, lingkaran dalam Real Madrid kembali bergejolak ketika Vinicius Junior tertangkap basah berkata dengan nada kesal:
"Saya akan meninggalkan tim!" ketika pelatih Xabi Alonso menariknya keluar lapangan.
Menurut AS (Spanyol), bintang Brasil tersebut sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Bernabeu karena merasa telah kehilangan rasa hormat dari staf pelatih maupun pelatih kepala.
Insiden itu terjadi ketika kaus nomor 7 Vinicius muncul di papan pergantian pemain. Bintang berusia 25 tahun itu bereaksi dengan marah: "Saya? Benarkah saya?" lalu bergumam: "Selalu saya! Saya akan meninggalkan tim ini!" sebelum langsung menuju terowongan. Ini bukan pertama kalinya Vinicius menunjukkan ketidaksenangannya karena ditarik keluar lebih awal. Dalam 12 pertandingan Real Madrid musim ini, ia hanya bermain penuh 90 menit sebanyak tiga kali, angka yang membuatnya merasa diremehkan.
Patut dicatat bahwa sejak bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2018, Vinicius telah menjadi pahlawan besar, berkontribusi pada 14 gelar mayor dan minor, termasuk 3 gelar La Liga dan 2 gelar Liga Champions.
Ia juga menjadi pahlawan dalam banyak pertandingan penting, terutama di musim 2021-22 dan 2023-24, ketika penampilannya yang gemilang membantu Real Madrid memenangkan gelar Eropa. Oleh karena itu, ketidakpuasan Vinicius telah menimbulkan kegemparan di kalangan publik Spanyol.
Usai pertandingan El Clasico, pelatih Xabi Alonso mencoba menenangkan situasi.
"Saya sangat puas dengan penampilan Vinicius. Dia berkontribusi besar bagi tim. Dalam sepak bola, setiap pelatih harus bekerja dengan kepribadian yang berbeda-beda. Kami akan membahas hal ini secara internal," ujar ahli strategi asal Spanyol itu.
Namun, menurut pers Madrid, konflik antara keduanya telah melampaui batas dan bisa menjadi "masalah besar" bagi Real Madrid
Sebuah sumber dari AS mengonfirmasi bahwa dewan direksi Real Madrid berpihak pada Alonso dan siap "memberikan lampu hijau" jika ia memutuskan untuk berpisah dengan Vinicius. Jika pemain Brasil itu benar-benar ingin pergi, pertanyaannya adalah: ke mana ia bisa pergi?
Dengan biaya transfer yang diperkirakan mencapai 150 juta poundsterling dan gaji 350.000 poundsterling/minggu, sangat sedikit tim yang bisa bertemu. Di Eropa, nama-nama seperti Manchester City, Liverpool, Arsenal, atau PSG bukanlah tujuan yang layak saat ini.
Jadi, satu-satunya pilihan mungkin terletak di Arab Saudi, yang bersedia membayar bintang besar seperti Vinicius. Namun, meninggalkan Eropa di usia 25 tahun akan menjadi langkah mundur yang signifikan bagi pemain yang menempati posisi kedua dalam perebutan Ballon d'Or 2024.
Banyak pakar berpendapat bahwa Vinicius perlu menahan diri, menurunkan egonya, dan memperbaiki hubungannya dengan Alonso, karena Real Madrid masih satu-satunya tempat yang dapat membantunya mempertahankan posisinya sebagai bintang kelas dunia.
Sumber artikel :
https://thethao247.vn/492-vinicius-junior-co-the-toi-doi-bong-nao-neu-roi-real-madrid-d393696.html
