Real Madrid Tidak Berpihak pada Vinicius Jr Setelah Skandal Kemarahan

Vinicius
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Suasana di ruang ganti Real Madrid memanas setelah bintang Vinicius Jr. mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pelatih Xabi Alonso karena digantikan di tengah kemenangan El Clasico atas Barcelona baru-baru ini

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Setelah kontroversi yang muncul akibat sikap Vinicius Jr. saat digantikan di El Clasico, manajemen Real Madrid resmi menyatakan sikapnya. Menurut AS, tim Bernabeu sepenuhnya mendukung pelatih Xabi Alonso, menegaskan bahwa pelatih asal Spanyol tersebut menerima "dukungan penuh" dalam semua keputusan profesional.

Dalam El Clasico akhir pekan lalu, Vinicius digantikan pada menit ke-72 saat Real Madrid unggul 2-1 atas Barcelona. Pemain Brasil itu jelas menunjukkan rasa frustrasinya, berulang kali berteriak "Saya?" dan tampak kesal saat meninggalkan lapangan.

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Tindakan ini dianggap ofensif di mata pimpinan tim, mengingat Vinicius saat ini menjabat sebagai wakil kapten ketiga Real Madrid, yang seharusnya menjaga citra baik di hadapan rekan-rekan setimnya yang masih muda.

Menurut AS, Real Madrid menganggap reaksi Vinicius sebagai "amukan yang tidak perlu" yang memengaruhi kekompakan di ruang ganti. Oleh karena itu, klub mempertimbangkan untuk menerapkan tindakan disiplin internal untuk mencegahnya, dan sekaligus meminta para pemimpin seperti Carvajal, Courtois, atau Valverde untuk berbicara langsung dengan Vinicius guna menstabilkan semangat tim.

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

AS menekankan bahwa tidak ada perselisihan internal mengenai siapa yang akan didukung:

"Klub sepenuhnya berada di pihak Xabi Alonso. Ia telah membuktikan bahwa ia berhak melakukan kesalahan jika perlu." Ini merupakan pernyataan tegas bahwa Real Madrid tidak akan menerima tindakan apa pun yang merendahkan otoritas pelatih kepala.

Meskipun hubungan antara Alonso dan Vinicius disebut-sebut "rapuh", pelatih asal Spanyol tersebut masih berencana untuk bertemu dengan pemain Brasil tersebut secara pribadi untuk menyelesaikan perselisihan tersebut, sebuah percakapan yang digambarkan sebagai "perlu tetapi sulit".

Meskipun Real Madrid mengakui pengaruh dan bakat luar biasa Vinicius, mereka tetap bersikukuh bahwa "tidak seorang pun boleh menempatkan diri di atas tim". Rasa hormat dan disiplin adalah fondasi ruang ganti Real di bawah Xabi Alonso, yang sedang membangun skuad yang muda, disiplin, dan kompetitif.

Pesan dari Bernabéu jelas: Xabi Alonso memegang kendali penuh, dan Real Madrid tidak akan menoleransi perilaku yang memecah belah, bahkan dari bintang mereka yang paling cemerlang sekalipun.