Fans MU Tuntut Pemain 20 Tahun Itu Segera Dijual Meski Setan Merah Menang Gemilang
- thethao247.vn
Olret – Meskipun Manchester United menang 4-2 atas Brighton dalam pertandingan dramatis di Old Trafford, Patrick Dorgu menjadi sasaran kritik ketika ia masuk dari bangku cadangan dan melakukan kesalahan yang hampir membuat tim kehilangan keunggulan.
Manchester United berada di bawah tekanan menjelang pertandingan ini setelah tiga kekalahan kandang berturut-turut dari Brighton. Di bawah arahan pelatih Ruben Amorim, Setan Merah bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya dan memulai pertandingan dengan antusias.
Mereka menguasai jalannya pertandingan di babak pertama dan unggul 2-0 berkat gol Matheus Cunha dan Casemiro. Sorak sorai antusias dari tribun Old Trafford seolah memberi kekuatan lebih bagi tim tuan rumah.
Brighton tampil dominan di babak kedua, tetapi United masih memegang kendali. Bryan Mbeumo mencetak gol ketiga di menit ke-61, yang tampaknya mengakhiri pertandingan lebih awal. Namun, ketika Patrick Dorgu masuk menggantikan Amad Diallo di menit ke-70, drama mulai terungkap.
Hanya dua menit setelah masuk, bek Denmark tersebut melanggar Yankuba Minteh di dekat tepi kotak penalti, yang memungkinkan mantan striker Manchester United Danny Welbeck mengambil tendangan bebas sempurna, memperkecil kedudukan menjadi 1-3 untuk Brighton.
Menit-menit akhir terasa menegangkan ketika Charalampos Kostoulas kembali mencetak gol di menit kedua injury time, membuat para penggemar Man United panik. Namun, di saat itu, Mbeumo mencetak gol di menit terakhir injury time, memastikan kemenangan 4-2 bagi tim Old Trafford, sekaligus menutup pertandingan yang menegangkan.
Meskipun berhasil meraih tiga poin, media sosial dipenuhi kritik yang ditujukan kepada Dorgu. Salah satu akun menulis:
"Dorgu benar-benar buruk. Dia baru saja masuk dan membuat kesalahan yang berujung gol dan hampir diusir keluar lapangan. Kembalikan dia ke Lecce bulan Januari." Akun lain dengan sinis berkata: "Rasanya kita bermain dengan 10 orang sejak dia masuk."
Banyak penggemar bahkan membandingkannya dengan Diogo Dalot - yang dianggap lebih stabil sebagai bek sayap. Salah satu pengguna berkomentar dengan nada bercanda:
"Dia berlari seperti orang kesurupan, tidak tahu apa yang dia lakukan di lapangan."
