Mitra Minta 128 Juta Poundsterling, Mimpi Barca Juara Piala Dunia Hancur
- Atletico
Olret – Barcelona ingin merekrut Julian Alvarez untuk memperkuat lini serang mereka, tetapi banderol harga Atletico Madrid yang lebih dari £128 juta telah membuat tim Catalan tersebut terdesak.
Barcelona ingin merekrut Julian Alvarez untuk memperkuat lini serang mereka, tetapi kesepakatan itu hampir menemui jalan buntu karena Atletico Madrid telah mematok harga yang terlalu tinggi untuk bintang Argentina tersebut.
Musim lalu, meskipun Atletico Madrid tampil tanpa gol di semua kompetisi, Julian Alvarez masih menjadi sorotan. Striker berusia 25 tahun ini melejit dengan 29 gol dan 8 assist, menjadikannya striker paling efektif di La Liga setelah Erling Haaland.
Pada musim 2025-2026, Alvarez terus mempertahankan performa impresifnya dengan 7 gol dan 3 assist setelah hanya 12 pertandingan, mengukuhkan posisinya sebagai pilar tak tergantikan di skuad asuhan pelatih Diego Simeone.
Dengan performa mencetak gol yang konsisten dan kemampuan serba bisa, Alvarez dianggap sebagai nama yang tepat untuk ambisi kebangkitan Barca. Namun, masalah keuangan menjadi kendala besar.
Menurut Sport, tim Catalan tersebut saat ini terbebani utang transfer hingga 136 juta pound dan akan kesulitan memenuhi harga yang dipatok Atletico sebesar 128,4 juta pound. Angka ini hampir "mengunci" semua harapan Barca mengingat mereka masih dibatasi secara ketat dalam pengeluaran berdasarkan peraturan Financial Fair Play La Liga.
PSG juga telah menyatakan minatnya, tetapi kemudian menarik diri karena alasan serupa. Klub Prancis ini sedang berada di bawah pengawasan ketat terkait keuangan, sementara lini serang mereka sudah diperkuat bintang-bintang seperti Ousmane Dembélé dan Gonçalo Ramos. Kesepakatan senilai lebih dari £100 juta untuk Alvarez tidaklah realistis.
Mengingat situasi ini, Alvarez kemungkinan besar akan tetap bertahan di Atletico Madrid setidaknya hingga akhir musim ini.
Meskipun sang pemain sendiri dikabarkan memiliki beberapa kekhawatiran tentang arah perkembangan tim, ia tetap menjadi pemain penting dalam rencana Simeone.
Ketika Barca tidak bisa mengeluarkan uang, PSG ragu-ragu, dan raksasa Liga Primer Inggris itu belum bergerak, Julian Alvarez hampir pasti akan tetap berseragam Atletico, terus memikul tanggung jawab mencetak gol, dan membantu "Los Rojiblancos" kembali ke posisi mereka di Eropa.
