Real Madrid Siap Jual Sebagain Squadnya Demi Rekrutan Superstar Ini?
- thethao247.vn
Olret – Dilansir dari thethao247.vn (24/10), pelatih Real Madrid Xabi Alonso telah meminta dewan direksi untuk merekrut Kenan Yildiz, talenta muda cemerlang Juventus, sejak musim panas lalu, dan belum menyerah pada ide tersebut.
Kenan Yildiz, bersama Arda Güler, pemain Real Madrid, dianggap sebagai dua "permata berharga" generasi baru sepak bola Turki. Bintang Juventus berusia 20 tahun ini telah berkembang pesat musim ini, menjadi andalan di bawah asuhan pelatih Thiago Motta musim lalu dan menarik perhatian sejumlah klub raksasa Eropa.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh AS, agen ternama Italia, Giovanni Branchini, mengatakan:
"Xabi Alonso sangat menginginkan Yildiz di Real Madrid. Ia siap melepas siapa pun, kecuali Mbappe, hanya untuk merekrut Yildiz. Juventus saat ini menghargai sang pemain sekitar 100 juta euro."
Terlebih lagi, Alonso dan Yildiz pernah bersama di Bayern Munich, ketika Alonso masih menjadi pemain dan Yildiz hanyalah pemain berbakat di akademi muda. Hubungan sejak saat itulah yang membantu keduanya tetap berhubungan dan saling menghormati.
Sebelum pertandingan terakhir antara Real Madrid dan Juventus, Alonso juga tak ragu memuji pemain Turki tersebut:
"Juventus punya banyak pemain bagus, dan Yildiz salah satunya. Dia telah berkembang pesat. Saya sudah mengenal Yildiz sejak di Bayern München, senang melihat perkembangannya."
Menghadapi gelombang minat dari klub-klub besar, Juventus bergegas menegosiasikan perpanjangan kontrak dengan Yildiz, meskipun sang pemain masih terikat kontrak jangka panjang. "Nyonya Tua dari Turin" memandangnya sebagai inti dari proyek pembangunan kembali tim, yang bertujuan untuk bersaing memperebutkan gelar Serie A dan Eropa di tahun-tahun mendatang.
Namun, banderol 100 juta Euro yang dipatok Juventus mungkin bukan penghalang besar bagi Real Madrid, tim yang tidak takut "menghabiskan banyak uang" untuk mendapatkan bintang-bintang muda potensial.
Jika kesepakatan ini terwujud, Yildiz akan bereuni dengan seniornya, Xabi Alonso, yang menyaksikan langkah pertamanya di Bayern. Dan siapa tahu, ini akan menjadi bagian selanjutnya dari perjalanan "peremajaan" berani yang sedang dibangun Real Madrid setelah era Kroos-Modric.
