Kalahkan Prancis U-20, Kolombia U-20 Raih Juara 3 Piala Dunia U-20
- thethao247.vn
Olret – Timnas U-20 Kolombia menutup kiprah mereka di Piala Dunia U-20 FIFA 2025 dengan kemenangan 1-0 atas timnas U-20 Prancis, dan meraih medali perunggu yang memang layak mereka dapatkan.
Perebutan tempat ketiga berlangsung di Stadion Julio Pradanos, di mana para pemain muda Kolombia bermain dengan tangguh dan efektif.
Kolombia secara mengejutkan membuka skor di menit kedua. Berawal dari umpan matang Royner Benitez, striker Oscar Perea melepaskan tembakan kaki kiri dari tengah lapangan, menaklukkan kiper Prancis dan membawa tim Amerika Selatan unggul.
Gol cepat tersebut membantu Kolombia mendominasi babak pertama. Mereka melepaskan tiga tembakan, dua di antaranya tepat sasaran, sementara Prancis tertahan dan gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Di babak kedua, timnas U-20 Prancis meningkatkan formasi mereka untuk menyamakan kedudukan. Timnas Eropa terus meningkatkan tekanan dan mencoba memanfaatkan bola-bola tinggi, tetapi pertahanan Kolombia di bawah komando kapten Andrés Salazar bermain sangat solid. Kiper Alexis Castillo juga tampil impresif, melakukan banyak penyelamatan gemilang.
Klimaks pertandingan terjadi pada menit ke-84 ketika tim U-20 Prancis meminta penalti kepada wasit Somalia setelah terjadi tabrakan di kotak penalti. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. Di menit-menit tambahan, Prancis kembali menghadapi situasi kontroversial, tetapi teknologi video sekali lagi menyelamatkan Kolombia.
Ketika peluit akhir berbunyi, para pemain muda Kolombia bersorak kegirangan. Gol awal Perea cukup untuk mengamankan kemenangan dan juga membantu mereka finis di posisi ketiga klasemen akhir, sebuah hasil bersejarah bagi sepak bola muda Kolombia.
Kemenangan ini bukan hanya hadiah atas kedisiplinan bermain, tetapi juga semangat juang para pemain asuhan pelatih Héctor Cárdenas. Mereka menutup turnamen dengan performa impresif, hanya kalah dari Argentina di semifinal dan mengalahkan lawan tangguh seperti Prancis untuk meraih medali perunggu.
Sementara itu, tim U-20 Prancis, meskipun bermain keras, masih kurang tajam dalam penyelesaian akhir, kehilangan kesempatan untuk mengulang prestasi mereka di final seperti pada tahun 2013.
