Kimmich Cetak Dua Gol, Jerman Hancurkan Luksemburg Untuk Kembali ke Persaingan Piala Dunia
- thethao247.vn
Olret – Kemenangan 4-0 atas Luksemburg membantu Jerman bangkit dengan gemilang, naik ke puncak Grup A kualifikasi Piala Dunia 2026 di Eropa dengan raihan 6 poin yang sama dengan Irlandia Utara dan Slovakia, tetapi dengan selisih gol yang lebih baik.
Dianggap sepenuhnya superior, Jerman langsung menyerang setelah peluit awal berbunyi. Pada menit ke-4, Serge Gnabry mencetak gol ke gawang Luksemburg, tetapi gol tersebut dianulir karena handball pada situasi sebelumnya.
Namun, pada menit ke-12, David Raum membuka skor dengan tendangan bebas yang akurat ke sudut kanan gawang, membantu "Die Mannschaft" unggul 1-0.
Pada menit ke-19, Jerman mendapatkan penalti setelah VAR menetapkan bahwa Dirk Carlson dari Luksemburg menyentuh bola dengan tangan di area penalti.
Bek tersebut juga diusir keluar lapangan. Pada menit ke-11, Joshua Kimmich dengan tenang berhenti sejenak lalu menendang bola ke sudut kanan gawang, mengubah skor menjadi 2-0. Dengan keunggulan satu pemain lagi, tim asuhan pelatih Julian Nagelsmann dengan mudah mengambil alih kendali permainan.
Di babak kedua, Jerman terus memainkan permainan menyerang yang dominan. Hanya dalam tiga menit pertama babak pertama, mereka mencetak dua gol berturut-turut.
Pada menit ke-48, Serge Gnabry berada di waktu yang tepat untuk menceploskan bola ke gawang, mengubah skor menjadi 3-0. Dua menit kemudian, Joshua Kimmich mencetak dua gol dengan memanfaatkan bola muntah dari jarak dekat, memastikan kemenangan 4-0 bagi tim tuan rumah.
Di sisa waktu, Jerman menurunkan beberapa pemain muda seperti Burkardt, Beier, dan Baku untuk menguji susunan pemain. Meskipun kehilangan beberapa peluang emas, terutama sundulan Burkardt pada menit ke-90+4, mereka tetap mempertahankan keunggulan empat gol hingga wasit Nenad Minakovic meniup peluit akhir.
Dengan kemenangan ini, Jerman memimpin Grup A berkat selisih gol +4, mencetak 7 gol dalam tiga pertandingan. Irlandia Utara dan Slovakia sama-sama mengoleksi 6 poin, sementara Luksemburg tanpa poin setelah tiga kali kalah.
Hasil ini membantu pasukan Nagelsmann memulihkan semangat mereka setelah awal yang kurang stabil, sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai kandidat utama peraih tiket ke Piala Dunia 2026 di Eropa.
