Barca Menginginkan Pemimpin Seperti... Rekan Setim Ronaldo

Olret – Bek tengah muda Pau Cubarsi mengakui Barcelona masih merindukan sosok pemimpin sejati di lini pertahanan – sosok yang berperan besar dalam keberhasilan tim Catalan meraih treble di Spanyol.

Musim lalu, Barcelona memiliki lini pertahanan yang solid berkat kehadiran Inigo Martinez. Pemain Spanyol ini, yang pernah bermain untuk Real Sociedad dan Athletic Bilbao sebelum bergabung dengan Barca, membuktikan kelasnya dengan bermain konsisten sebagai bek tengah kiri di bawah asuhan Hansi Flick.

Berkat performa solid Martinez, tim Catalan meraih treble bersejarah, yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Namun, musim panas lalu, Barcelona terpaksa melepas Martinez dengan status bebas transfer ke Al Nassr untuk menyeimbangkan keuangan mereka. Keputusan ini tidak hanya melemahkan kedalaman skuad, tetapi juga menyebabkan Barca kehilangan salah satu pemimpin yang tak banyak terlihat di ruang ganti.

Berbicara kepada Mundo Deportivo, bek tengah muda Pau Cubarsi – yang secara bertahap mengambil alih posisi inti di lini pertahanan Barca – mengakui bahwa tim belum mampu menggantikan peran seniornya:

"Inigo, selain apa yang ia tunjukkan di lapangan, juga seperti pemimpin sejati di luar lapangan. Ia sangat membantu saya karena ia memiliki lebih banyak pengalaman daripada saya."

Komentar Cubarsi menunjukkan pengaruh mendalam Inigo Martinez, tidak hanya dalam permainan tetapi juga dalam semangat dan kekompakan internal. Gelandang berusia 18 tahun itu juga menegaskan bahwa, meskipun Martinez absen, lini pertahanan Barcelona saat ini masih memiliki banyak nama berkualitas:

"Tahun ini kami juga memiliki bek tengah yang sangat bagus; Eric, Andreas, dan Ronald semuanya telah membuktikan bahwa mereka bisa bermain dengan sempurna. Terkadang semua orang membuat kesalahan, tetapi semua orang memberikan segalanya dan berusaha untuk klub."

Sejak pindah ke Al Nassr, Inigo Martinez dengan cepat membuktikan kemampuannya sebagai bek tengah kelas Eropa. Dengan pengalamannya yang luas dan penguasaan lini pertahanan yang sangat baik, ia langsung menjadi andalan di lini pertahanan tim Liga Pro Saudi tersebut.

Ketenangan dan ketenangan Martinez telah membantu Al Nassr mempertahankan clean sheet berturut-turut, memenangkan keempat pertandingan terakhir mereka. Berkat performa impresifnya, tim asuhan Cristiano Ronaldo saat ini duduk dengan nyaman di puncak klasemen, penuh percaya diri menjelang perebutan gelar musim ini.

Sejak Martinez pergi, Pau Cubarsi ditempatkan sebagai bek tengah kiri – sebuah peran yang masih ia kuasai. Meskipun memiliki kemampuan membaca permainan yang baik dan sikap tenang, Cubarsi masih membutuhkan lebih banyak pengalaman untuk mencapai stabilitas yang ditunjukkan seniornya.

Dengan lini pertahanan Barcelona yang belum solid, kematangan Cubarsi yang pesat akan menjadi faktor kunci dalam ambisi mereka untuk mempertahankan gelar La Liga dan menaklukkan Liga Champions.

Kehilangan pemimpin seperti Inigo Martinez jelas meninggalkan kekosongan besar, tidak hanya dalam hal keahlian tetapi juga semangat juang. Bisakah Pau Cubarsi menjadi "kapten tanpa lengan" Barcelona berikutnya dalam waktu dekat?