Pertahanan Arsenal Berubah Jadi "Tembok Besi" Saat Pimpin Eropa
- thethao247.vn
Olret – Pertahanan yang kokoh telah membantu Arsenal melejit musim ini dan menjadi tumpuan The Gunners untuk mewujudkan ambisi juara mereka.
Arsenal menunjukkan performa impresif di awal musim ini. Kemenangan beruntun tak hanya membantu The Gunners naik ke puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan stabilitas seluruh tim, terutama lini pertahanan.
Di setiap pertandingan, mulai dari serangan balik hingga serangan jarak dekat, Arsenal selalu menunjukkan soliditas, memberikan ketenangan bagi pelatih Mikel Arteta dan para penggemar.
Kekuatan The Gunners tak hanya terletak pada kemampuan mencetak gol, tetapi juga kemampuan menjaga clean sheet. Setelah 10 pertandingan musim ini, Arsenal hanya kebobolan 3 gol, dengan rata-rata 0,3 gol/pertandingan – sebuah rekor yang menempatkan mereka di peringkat pertama di antara pertahanan terkuat di 5 liga top Eropa.
Angka-angka ini mencerminkan kekuatan pertahanan mereka, yang menjadi fondasi kokoh bagi beragam taktik Arteta.
Pertahanan Arsenal dijaga ketat oleh Gabriel dan William Saliba, dengan beragam pilihan pemain seperti Ben White, Jurrien Timber, Piero Hincapié, Riccardo Calafiori, dan Myles Lewis-Skelly.
Kiper David Raya memainkan peran kunci dengan penyelamatan-penyelamatan tepat waktu, menjaga pertahanan dalam situasi berbahaya. Pertahanan Arsenal yang fleksibel efektif melawan serangan balik dan mendukung serangan, menciptakan keseimbangan optimal bagi seluruh tim.
Di pekan ke-7, Arsenal menjamu West Ham di Stadion Emirates dan menang 2-0 berkat penalti Bukayo Saka dan gol pembuka Declan Rice. Pertahanan The Gunners kembali menunjukkan soliditasnya dengan mencatatkan clean sheet, menunjukkan konsistensi mereka dalam bertahan.
Dengan pencapaian ini, Arsenal memimpin Liga Primer dalam hal jumlah kebobolan terendah, melampaui lawan-lawan kuat seperti Manchester City dan Liverpool.
Jadwal yang menguntungkan di 4 pekan berikutnya melawan Fulham, Crystal Palace, Burnley, dan Sunderland memberikan peluang untuk memperkuat pertahanan dan memperlebar jarak di klasemen, sementara lawan menghadapi jadwal yang padat.
Pertahanan Arsenal tak hanya menjadi perisai yang kokoh, tetapi juga menginspirasi seluruh tim. Kepercayaan diri yang ditunjukkan lini pertahanan membantu lini depan melancarkan serangan yang efektif, menjaga tempo pertandingan tetap stabil.
