Siapakah Orang yang Mengajukan Pengaduan Terhadap Malaysia ke FIFA?

Olret – FIFA telah mengungkap sebagian masalah pengajuan gugatan terhadap Malaysia atas naturalisasi ilegal dalam kemenangan 4-0 atas Vietnam.

Pada pagi hari tanggal 7 Oktober (waktu Vietnam), FIFA mengumumkan Keputusan FDD-24394 terkait pemalsuan dokumen naturalisasi oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap 7 pemain. Keputusan Federasi Sepak Bola Dunia ini setebal 19 halaman, memberikan bukti lengkap atas proses naturalisasi ilegal FAM.

Secara spesifik, FIFA memegang akta kelahiran asli ketujuh pemain yang dinaturalisasi. Dibandingkan dengan dokumen yang dimodifikasi untuk melakukan naturalisasi ilegal, FIFA mengonfirmasi bahwa kakek-nenek ketujuh pemain tersebut tidak lahir di Malaysia.

Berdasarkan akta kelahiran asli mereka, mereka memiliki kewarganegaraan dan lahir di banyak negara Barat, termasuk Belanda, Argentina, Brasil, dan Spanyol.

Selain itu, FIFA juga mengungkap asal muasal insiden tersebut. Pada 10 Juni 2025, para pemain berpartisipasi dalam pertandingan antara Malaysia dan Vietnam di Babak Kualifikasi ke-3 Piala Asia 2027, Grup F (Malaysia menang agregat 4-0). Figueiredo dan Holgado masing-masing mencetak gol pada menit ke-49 dan ke-59.

Sehari kemudian, tepatnya pada 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan terkait status 7 pemain naturalisasi.

Secara spesifik, pelapor mengajukan "pengaduan resmi" terkait alasan yang mendasari keyakinan bahwa beberapa pemain kelahiran luar negeri tidak memenuhi syarat untuk mewakili tim nasional Malaysia.

Kedatangan dan awal bermain mereka di Malaysia relatif baru. Naturalisasi dan debut internasional mereka terjadi dalam kurun waktu yang dipertanyakan, sehingga menimbulkan pertanyaan penting tentang validitas proses tersebut.

Dengan demikian, kurang dari sehari setelah kemenangan 4-0 Malaysia atas Vietnam, muncul pengaduan yang menuduh Federasi Sepak Bola Malaysia menaturalisasi ketujuh pemain tersebut secara ilegal. Namun, FIFA akan tetap merahasiakan identitas orang atau badan yang melaporkan masalah ini.

Menurut pengumuman FIFA, Federasi Sepak Bola Malaysia telah mengirimkan berkas verifikasi status kompetisi kepada FIFA beserta dokumen yang telah dimodifikasi untuk mendaftarkan ketujuh pemain tersebut, termasuk Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.