Akankah MU Mengalahkan Sunderland Karena Aturannya yang Selalu "Menjadi Pahlawan Super" Saat Terdesak?

Man Utd
Sumber :
  • 24h.com.vn

Sebelumnya, setelah kalah dari Arsenal, imbang dengan Fulham, dan tersingkir dari Piala Carabao oleh Grimsby, MU juga bangkit dengan kemenangan 3-2 atas Burnley berkat penalti Bruno Fernandes di masa injury time.

Arsenal Catat Rekor Luar Biasa Setelah 122 Tahun

Rúben Amorim kemudian mengakui bahwa ia melihat "tanda-tanda tim yang ia inginkan" dari cara para pemainnya bangkit. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa Setan Merah bisa terus-menerus terpuruk, tetapi selalu memiliki potensi untuk bangkit secara mengejutkan dalam pertandingan di mana hanya sedikit orang yang yakin mereka mampu melakukan apa pun.

Mundur sedikit lebih jauh, para penggemar masih ingat 5 Januari 2025 di Anfield musim lalu. Saat itu, MU terancam memecat pelatih Ruben Amorim, dikritik habis-habisan setelah serangkaian kekalahan telak, tetapi justru tampil terbaik musim ini dengan menahan imbang Liverpool 2-2.

Gelandang Tengah Serba Bisa : Declan Rice dari Arsenal atau Ceiceo dari Chelsea

Sebelumnya, di era Ten Hag, aturan ini juga muncul. MU pernah mengakhiri rentetan kekecewaan dengan kemenangan comeback 2-1 atas Brentford pada Oktober 2024, di mana Højlund dan Garnacho tampil gemilang untuk mengamankan 3 poin di Theatre of Dreams.

Selain itu, kita tak boleh melupakan kemenangan klasik 4-3 atas Liverpool di Old Trafford pada musim 2023/2024 di perempat final Piala FA, masa ketika masa depan Erik ten Hag juga dipertanyakan dengan banyak hasil mengecewakan sebelumnya.

Arsenal Punya Declan Rice, Apakah Pantas Membandingkannya Dengan Caicedo?

Pertandingan-pertandingan tersebut, meskipun tidak selalu menghasilkan rentetan kebangkitan, tetap membuktikan bahwa kemampuan MU untuk bangkit dalam kesulitan tak bisa diremehkan

Oleh karena itu, MU akan mengalahkan Sunderland di Old Trafford.

Man Utd

Photo :
  • Reuters

Malam ini, Sunderland bukanlah lawan yang mudah. ​​Mereka berada di paruh atas klasemen, bermain dengan antusias, dan tentu ingin memanfaatkan periode MU yang belum stabil untuk meraih poin dari Old Trafford.

Namun, jika membandingkan kualitas pemain, MU masih unggul dengan nama-nama pemain berpengalaman dan berkelas: Bruno Fernandes telah mencetak 100 gol untuk klub, Casemiro kembali dari skorsing, Šeško dan Mbeumo menambah ketajaman lini serang, sementara De Ligt dan Shaw menciptakan titik tumpu bagi lini pertahanan.

Perbedaan kualitas pemain dapat menjadi faktor penentu ketika pertandingan ditentukan oleh momen-momen individual.

Halaman Selanjutnya
img_title