Haaland Mencetak Sejarah
- thethao247.vn
Olret – Dengan dua golnya melawan Burnley, Erling Haaland tak hanya masuk 10 besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Man City, tetapi juga melampaui Solskjaer untuk menjadi pemain Norwegia dengan gol terbanyak di Liga Primer.
Erling Haaland terus mengukuhkan posisinya sebagai "mesin gol" ketika dua golnya di menit-menit akhir melawan Burnley menempatkannya di 10 besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Manchester City.
Hingga saat ini, striker Norwegia ini telah mencetak 133 gol dalam 153 pertandingan, melampaui rekor Billy Gillespie dan Fred Tilson – para legenda yang membutuhkan lebih dari 230 pertandingan untuk mencapai angka tersebut.
Pencapaian ini semakin mengesankan mengingat Haaland baru bermain untuk Man City sejak musim panas 2022. Ia langsung memecahkan serangkaian rekor, memenangkan Sepatu Emas Liga Primer selama dua musim berturut-turut, termasuk musim 2022/23 dengan 36 gol – sebuah jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, total 52 gol di musim itu juga merupakan rekor mutlak bagi klub.
Di Liga Primer, Haaland juga menorehkan namanya di sepak bola Norwegia. Dengan 93 gol dalam 103 pertandingan, ia resmi melampaui Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi pemain Norwegia dengan gol terbanyak dalam sejarah turnamen tersebut.
Di Etihad, ia mencetak 52 gol hanya dalam 51 pertandingan, melampaui 51 gol Raheem Sterling dalam 109 pertandingan. Saat ini, hanya legenda Sergio Aguero (106 gol) yang memiliki rekor kandang lebih baik dari Haaland.
10 pencetak gol terbanyak dalam sejarah Man City saat ini antara lain: Aguero (260), Eric Brook (177), Tommy Johnson (166), Colin Bell (153), Billy Meredith (152), Joe Hayes (152), Francis Lee (148), Tommy Browell (139), Erling Haaland (133), dan Billy Gillespie (132). Dengan performa mencetak golnya yang luar biasa, Haaland berpeluang besar naik ke puncak klasemen jika ia terus mempertahankan performanya.
Haaland saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer musim 2025/26 dengan 8 gol hanya dalam 6 pertandingan. Dengan performa ini, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan untuk menulis ulang sejarah, tidak hanya untuk Man City tetapi juga untuk sepak bola Eropa.
