Pemain Jenius Arsenal Berusia 15 Tahun Ciptakan Sejarah Lewat Mahakarya Solonya
- GOAL
Olret – Bakat muda Max Dowman terus tampil mengesankan, mencetak rekor gol Premier League 2, menegaskan potensi gemilangnya untuk Arsenal, dan menerima banyak pujian.
Pada usia 15 tahun 263 hari, Dowman menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Premier League 2, memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Reiss Nelson pada tahun 2016 di usia 16 tahun 57 hari.
Pemain muda Arsenal ini mendapatkan kesempatan bermain pertamanya untuk tim U-21 dan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-65 setelah Wolves unggul dua gol.
Gol tersebut tercipta dari sebuah pergerakan yang tenang: Dowman menggiring bola dari sayap kanan, menusuk ke dalam dengan kaki kanannya, lalu tiba-tiba beralih ke kaki kiri dan menyelesaikannya dengan akurat.
Selain itu, Andre Harriman-Annous juga menyumbang dua gol untuk membawa kemenangan bagi The Gunners.
Setelah penampilan impresif di pramusim, Dowman diberi kesempatan untuk melakoni debutnya di tim utama oleh pelatih Arteta dalam pertandingan Liga Primer melawan Leeds United bulan lalu.
Dengan demikian, ia menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Arsenal yang bermain di Liga Primer, hanya di belakang Ethan Nwaneri. Tak lama kemudian, Dowman kembali bermain dari bangku cadangan dalam kekalahan 0-1 dari Liverpool.
Setelah kemenangan tersebut, pelatih Arsenal U21 Max Poerter tak ragu memuji para pemainnya di laman resmi klub: "Pertandingan itu sungguh emosional. Kami sempat tertinggal 0-2 setelah beberapa kesalahan fatal, tetapi kami harus memberikan pujian kepada seluruh tim. Bukan hanya para pemain inti, tetapi juga para pemain pengganti yang membuat perbedaan."
Seperti yang dikatakan Arteta, pentingnya para "finisher" tak terbantahkan. Mereka menunjukkan keberanian, kerja keras, dan pantas mendapatkan hasil ini. Bahkan di babak pertama, yang tidak sebaik babak kedua, kami tetap menciptakan peluang berbahaya. Yang penting adalah seluruh tim, terutama mereka yang bermain di tengah pekan, merespons dengan positif dan kami ingin mempertahankan semangat itu.
"Tim ini sangat tulus dan berdedikasi setiap hari. Mereka memberikan segalanya. Kami ingin membantu mereka mengembangkan elemen-elemen yang diperlukan untuk karier yang panjang, tetapi sikap dan fokus mereka tidak dapat disangkal. Penting untuk menjaga konsistensi setiap hari, karena itulah dasar untuk performa dan hasil yang konsisten," tambahnya.
