Amorim: Tidak Ada yang Bisa Memaksa Saya Mengubah Taktik

Sesko dan Amorim
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Meskipun Manchester United mengawali musim dengan buruk, manajer Ruben Amorim tetap teguh pada filosofi sepak bolanya dan telah bersumpah untuk tidak mengubah sistem permainan untuk siapa pun, termasuk Paus.

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

Ruben Amorim terus menjadi sorotan media Inggris ketika ia dengan tegas mempertahankan filosofi sepak bolanya di tengah Manchester United yang mengalami awal musim terburuk dalam 33 tahun.

Menghadapi tekanan berat dari opini publik dan dari dalam tim, pelatih asal Portugal ini tetap teguh pada pendiriannya yang teguh tentang cara bermain sepak bola.

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

"Tidak, tidak, tidak. Tidak seorang pun. Bahkan Paus pun tidak dapat mengubah saya. Ini adalah pekerjaan saya, tanggung jawab saya, hidup saya. Jadi saya tidak akan mengubahnya," kata Amorim dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Chelsea.

Ia menjelaskan bahwa jika ia seorang pemain dan melihat pelatihnya mudah berubah karena tekanan dari luar, rasa hormat dari para pemainnya tidak akan ada lagi. "Orang-orang akan memandang saya berbeda jika saya berkompromi," tegasnya.

Berita Transfer MU: Setan Merah Incar 2 Striker "Ganas:|", Sekou Kone Akan Segera Kembali

Meskipun mendapat tekanan dari penggemar dan dewan direksi, Amorim tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur. Sir Jim Ratcliffe, pemilik baru MU, bahkan terbang langsung ke Carrington untuk bertemu Amorim dan para petinggi tim, tetapi belum ada tanda-tanda bahwa ia telah menerima tuntutan perubahan taktik.

Amorim juga membantah rumor kembali ke Portugal untuk melatih Benfica. "Tidak ada yang menghubungi saya. Saya masih pelatih Manchester United, sampai ada perubahan. Bisa bulan depan, besok, atau 10 tahun lagi. Setelah itu, saya akan istirahat karena saya pantas mendapatkannya," ujarnya sinis.

Meskipun United sedang mengalami krisis, Amorim yakin timnya masih berada di jalur yang tepat dalam hal gaya bermain, tetapi perlu meningkatkan mental. "Kami bermain lebih baik daripada tahun lalu, tetapi itu tidak berarti apa-apa jika kami tidak menang," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa perbedaan antara United saat ini dan tim seperti Liverpool terletak pada "perasaan menang": "Tim yang menang biasanya memiliki keyakinan bahwa sesuatu yang baik akan terjadi. Bagi kami, terkadang perasaan itu justru sebaliknya."

Halaman Selanjutnya
img_title