Luis Suarez Menerima Penalti Berat Karena Perilaku Tidak Sportif
- GOAL
Olret – Luis Suarez dijatuhi hukuman larangan bermain enam pertandingan di Piala Liga atas perilaku tidak sportifnya, melanjutkan serangkaian skandal disiplin yang telah berulang kali menodai kariernya.
Komite Disiplin Piala Liga telah mengeluarkan keputusan keras terkait perkelahian setelah pertandingan antara Inter Miami dan Seattle Sounders. Oleh karena itu, sejumlah pemain dan staf pelatih dari kedua tim telah dijatuhi hukuman larangan bermain beberapa pertandingan dan denda.
Orang yang menerima hukuman terberat adalah Luis Suarez. Striker veteran Inter Miami itu diskors selama 6 pertandingan karena meludahi seorang anggota staf pelatih Seattle. Tindakan ini dianggap sebagai tindakan tidak sportif yang serius, yang menimbulkan banyak kontroversi di kalangan publik.
Selain Suarez, rekan setimnya Sergio Busquets juga diskors selama 2 pertandingan karena perilaku kekerasan, sementara bek tengah muda Tomas Aviles menerima larangan bermain selama 3 pertandingan.
Di kubu Seattle Sounders, asisten pelatih Steven Lenhart terpaksa absen selama 5 pertandingan karena terlibat dalam perkelahian tersebut. Semua hukuman ini hanya berlaku dalam kerangka Piala Liga, tetapi Major League Soccer (MLS) AS dapat sepenuhnya mengeluarkan hukuman tambahan.
Selain skorsing, kedua klub dan individu yang terlibat juga didenda, meskipun denda spesifiknya belum diumumkan. Inter Miami dan Seattle dijadwalkan kembali berlaga di MLS pada 13 September, setelah jeda internasional.
Yang perlu dicatat, hukuman terbaru Suarez ini melanjutkan daftar panjang insiden kontroversial dalam kariernya.
Bintang Uruguay tersebut diskors selama 10 pertandingan Liga Primer karena menggigit Branislav Ivanovic pada tahun 2013, sembilan pertandingan internasional karena menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014, dan delapan pertandingan karena menghina Patrice Evra. Insiden-insiden ini selalu membuat citra Suarez dikaitkan dengan skandal disiplin.
Kontrak Suarez dan Busquets dengan Inter Miami akan berakhir pada akhir musim ini. Dengan kedua pemain berada di tahap akhir karier mereka, banyak sumber percaya bahwa mereka mungkin akan pensiun setelah musim MLS 2025 berakhir.
Perkelahian baru-baru ini dianggap sebagai peringatan bagi Piala Liga dalam hal manajemen dan disiplin. Para ahli mengatakan bahwa penerapan hukuman berat akan membantu turnamen menjaga profesionalisme dan membatasi terulangnya insiden serupa di masa mendatang.