Ronaldo Terharu Mendengar Penghormatan dari Diogo Jota

Olret – Cristiano Ronaldo menahan tangis di upacara peringatan untuk Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, sementara seluruh tim Portugal dan keluarga mendiang pemain memberikan penghormatan yang mengharukan.

Pada pagi hari tanggal 3 September, tim Portugal mengadakan upacara peringatan untuk Diogo Jota dan Andre Silva di pusat latihan nasional. Seluruh tim mengenakan setelan jas gelap, suasana dipenuhi keheningan dan duka.

Cristiano Ronaldo, meskipun berusaha tetap tenang, tetap tak dapat menyembunyikan harunya ketika penonton bertepuk tangan untuk mengenang rekan setim dekatnya. Kamera mengabadikan momen ketika veteran berusia 40 tahun itu terisak, matanya merah seolah berusaha menahan tangis.

"Lebih dari sekadar teman, kami adalah keluarga. Dan itu tidak akan berubah hanya karena Anda menandatangani kontrak beberapa waktu lalu," ujar Ruben Neves dalam penghormatan tersebut.

Jota meninggal dunia di usia 28 tahun bersama adik laki-lakinya dalam sebuah kecelakaan mobil pada bulan Juli, meninggalkan duka mendalam bagi sepak bola Portugal dan dunia. Semasa hidupnya, ia adalah saudara dekat Ronaldo, dan sering berbagi bahwa CR7 adalah inspirasi terbesar dalam kariernya.

Oleh karena itu, Ronaldo dikritik karena tidak dapat menghadiri pemakaman karena khawatir kehadirannya akan menimbulkan kekacauan, tetapi pada upacara khusus ini, gambaran CR7 yang menahan emosinya membuat banyak orang terharu.

Upacara tersebut juga dihadiri oleh keluarga Jota, agen Jorge Mendes, dan pejabat Federasi Sepak Bola Portugal. Istri Jota, Rute Cardoso, tampak memperkenalkan jersey perunggu bertuliskan nama dan nomor punggung 20 dalam bingkai kaca. Ia dan orang tua mendiang juga menerima penghargaan media khusus sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi dan semangat Jota.

Ruben Neves, sahabat karib yang bermain bersama Jota selama bertahun-tahun di Porto, Wolves, dan tim nasional, tak kuasa menahan air mata saat membaca surat tulisan tangan untuk sahabatnya itu.

Ia juga memiliki tato Jota yang sedang memeluknya di betis kirinya dan memutuskan untuk mengenakan nomor punggung 21 di tim nasional untuk mewarisi warisannya. "Mulai hari ini, kau akan melangkah ke lapangan bersama kami, dan kita akan maju bersama," kata Neves sambil terisak.

Penghormatan untuk Jota tak berhenti di upacara tersebut. Seluruh Portugal mengosongkan satu tempat di skuad yang beranggotakan 23 orang, menganggapnya sebagai kehadiran spiritualnya.

Liverpool juga memensiunkan nomor punggung 20, menandai karier striker berbakat ini yang belum berakhir.

Timnas Portugal akan segera menjalani dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Armenia dan Hongaria pada bulan September. Ronaldo tetap menjadi bintang utama, mengincar target menghadiri Piala Dunia keenam dalam kariernya.

Namun bagi CR7 dan rekan-rekannya, perjalanan ini kini membawa misi tambahan: berjuang bersama kenangan Diogo Jota – seorang rekan setim, seorang saudara yang akan selalu dikenang di hati tim nasional Portugal.